Ibnu Sina Tunda Balai Diklat Jadi Rumah Karantina ODP

Walikota Banjarmasin. Ibnu Sina. (dok/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah melakukan mediasi dengan warga Kayu Tangi II Kelurahan Pangeran Kecamatan Banjarmasun Utara, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina akhirnya menunda rencana dijadikannya Balai Diklat yang berada di kawasan tersebut sebagai Rumah Karantina Orang Dengan Karantina (ODP).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Masjid Al Baraqah para warga, tokoh masyarakat dan para Ketua RT setempat mengungkapkan keberatan jika salah satu bangunan di wilayahnya dijadikan Rumah Karantina ODP.
Meski telah dijelaskan oleh Ketua Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, DR Machli Riyadi yang juga Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (P3) Covid-19 Banjarmasin bahwa keberadaan Rumah Karantina tersebut hanya untuk orang-orang yang baru datang dari zona merah dan tidak memiliki gejala pnemonia (sesak nafas).
Bahkan setelah diberi jaminan bahwa pihak Tim gugus akan bekerjasama dengan TNI, Polri dan Satpol PP untuk menjaga Balai Karantina tersebut agar orang yang berada didalamnya tidak melarikan diri.
“Ini hanya ODP yang tidak memiliki kamar sendiri yang dirumahnya tidak memiliki kamar khusus, sedangkan dirumahnya ada Lansia dan Balita,” ujar Machli.
Warga yang telah bulat tekadnya tersebut tetap meminta pemerintah untuk tidak menjadikan wilayahnya sebagai lokasi karantina dan mengusulkan agar memindahkan lokasi ke wilayah yang jauh dari pemukiman.
“Rumah kami hanya berjarak beberapa meter dari Balai tersebut. Jangan biarkan kami tertekan bathin Pak, psikis kami pasti akan down,” ujar salah satu warga.
Setelah berdialog dengan warga, Walikota Banjarmasin akhirnya memutuskan untuk menunda rencana dijadikannya Balai Diklat milik BKD Kota Banjarmasin tersebut sebagai rumah karantina.
“Kami akan menunda rencana rencana dijadikannya Balai Diklat tersebut sebagai rumah karantina, tapi kita tetap harus bersiap jika jumlah Covid-19 meledak di Banjarmasin,” ujar Ibnu Sina yang disambut ucapan syukur dan tepuk tangan dari para warga. (david)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan