Ibnu Sina Pastikan Tak Lakukan PSBB Lagi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Semakin maraknya penyebaran Covid-19 di indonesia yang kian melambung, maka pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kembali berlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 14 September mendatang.

Namun, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina memastikan pihaknya tidak akan kembali menerapkan PSBB. Sebab, penerapan untuk mengurangi resiko terjadinya penularan Covid-19 di masyarakat bisa dilakukan dengan cara mendisiplinkan warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan benar.

“Yang paling penting itu penerapan disiplin protokol kesehatan,” ungkapnya saat ditemui di sekretariat Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Kalsel, Sabtu (12/9/2020)

Pasalnya, saat ini dari 52 kelurahan sudah terdapat hanya 6 kelurahan yang masih berstatus zona merah, 21 zona hijau dan sisanya zona kuning sebaran kasus virus Covid-19 di Kota Seribu sungai itu.

Menurutnya, tingkat kesadaran masyarakat Banjarmasin untuk menjalankan protokol kesehatan dengan benar juga sudah meningkat.

“Dari penerapan Perwali No 68 tahun 2020, yang kita evaluasi kesadaran warga sudah meningkat sebesar 80 persen,” tuturnya.

Baca Juga : Ada 29 Kelurahan Zona Hijau, Banjarmasin Masih Belum Berani Terapkan Pembelajaran Tatap Muka

Ibnu Sina menerangkan, hasil evaluasi tersebut tidak sampai menuju ke arah pemberlakuan kembali PSBB seperti yang terjadi di Ibukota Negara Republik Indonesia itu.

Sehingga jika berkaca dari DKI jakarta yang kembali menerapkan PSBB, yang terpenting itu disiplin penerapan protokol kesehatan.

“Sudah disampaikan kepada Pak Gubernur. Kalau memang kondisi Jakarta memang mengkhawatirkan, kita mengusulkan bagi siapapun yang masuk Kalsel harus melewati skrining yang ketat,” ungkapnya.

Jadi, setiap warga yang mendarat di Bandara Internasional Syamsudin Noor harus benar-benar diawasi. baik dengan cara tracing, skrining, bahkan lebih bagus jika dilakukan swab.

“Saya kira fasilitas swab milik kita kan sudah memadai, hari ini di swab hari ini juga hasilnya bisa diketahui,” kata Ibnu.

Ibnu menambahkan, bagi masyarakat yang datang dari luar kota yang rawan akan penularan Covid-19 dan terdeteksi positif bisa langsung dianjurkan untuk karantina atau isolasi mandiri. “Itu lebih baik,” pungkasnya. (airlangga)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan