Hujan Deras Mengguyur, Beberapa Wilayah di Barabai Tergenang Air

MtsS Nahdatul Ulama Haruyan HST yang masih tergenang air. (Foto : Dayat/klikkalsel.com)

BARABAI, klikkalsel.com – Hujan deras mengguyur Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) secara merata dari hulu Pegunungan Meratus sampai dengan hilirnya pada, Minggu (17/10/2021) sejak pukul 15.00 Wita hingga Senin (18/10/2021) dini hari.

Akibat dari guyuran hujan deras tersebut, beberapa wilayah di Bumi Murakata itu pun masih tergenang air.

Seperti yang diinformasikan Basit salah satu warga Haruyan kepada Klikkalsel pada hari Senin (18/10/2021) pagi, ia menyampaikan kondisi MTsS Nahdatul Ulama Haruyan salah satu sekolah setempat yang masih tergenang air.

“Sekolahan MTsS NU Haruyan sampai saat ini masih di genangi air. Belum kering, tadi sempat sampai lutut air nya,” ungkap Basit.

Kendati demikian, para siswa tetap turun ke sekolah yang berada di Jl M Thahir No. 50 Karuyan Seberang, Kecamatan Haruyan, HST tersebut.

Menurutnya, Kondisi tadi malam air sempat naik sampai ke palataran rumah warga. Kemudian, menjelang subuh hari sudah berangsur surut dan meninggalkan berbagai material dan lumpur yang harus dibersihkan.

Selain itu, kondisi debit air sungai pun mulai berangsur menurun. Terlihat pula air sungai berwarna kuning pekat yang menggenangi sekolah dan mengaliri wilayah setempat.

“Nomalisasi sungai sangat diperlukan, baik itu dengan pengerukan maupun pelebaran. Sehingga, arus air itu cepat turun ke hilir dan tidak tersendat lagi,” katanya.

Sementara itu, di Desa Karatungan Kecamatan Limpasu pun juga sempat tergenang tinggi ketika di guyur hujan lebat tadi malam.

“Tadi malam sempat setinggi lutut lebih, hampir sampai pinggah di depan rumah. Sebagian masyrakat ada yang mengunsi ke tempat yang lebih tinggi,” ungkap Ali salah satu warga setempat.

Kemudian, secara perlahan masyarakat pun juga melakukan bersih-bersih sisa sampah berbagai macam material dan lumpur bawaan dari genangan air tadi malam.

Meskipun hujan sudah reda, namun awan masih mendung merata. Para relawan pun masih terus melakukan pemantauan terhadap debit di Kabupaten Hulu Sungai Tengah tersebut. (dayat)

Editor : Akhmad