HIPMI Tabalong Bagikan 15 Ribu Bibit Cabe Tiung ke Bumi Saraba Kawa

HIPMI Tabalong ketika memberikan bantuan kepada salah satu penerima di wilayah Tengah Kabupaten Tabalong

TANJUNG, Klikkalsel.com – Sebanyak 15 ribu bibit cabe tiung dibagikan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Tabalong kepada masyarakat pada Kamis (27/7/2023).

Pembagian bibit cabe diberikan kepada 5 desa yakni Desa Tanta, Murung Baru, Pulau Kuu Kecamatan Tanta, Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak dan Desa Pemarangan Kiwa Kecamatan Tanjung.

“Pembagian bibit ini dari daya swadaya anggota HIPMI dengan harapan program ini dapat menjadi bukti bahwa HIPMI mendukung program Pemerintah Kabupaten Tabalong mengenai bidang ketahanan pangan,” ujar Kepala Bidang VI Ekonomi Kreatif UMKM dan Koperasi HIPMI Tabalong, Rizky Amelia di Kantor Kecamatan Tanta.

Baca Juga Tersandung Kasus Penipuan di Tabalong, Mantan Polisi Ditangkap Polisi

Baca Juga Maksimalkan Kinerja, Kodim 1008/Tabalong Bagikan 40 Motor CRF Trail dan Rompi Kepada Babinsa

Sebelum pembagian di wilayah Tengah, HIPMI Tabalong juga membagikan sebanyak 15 ribu wilayah Utara Kabupaten Tabalong yakni di Desa Uwie.

Lanjut Amelia, pihaknya juga mentargetkan 121 Desa di Bumi Saraba Kawa dapat merasakan pembagian bibit tersebut.

“Kami harapkan program ini akan berkelanjutan, insyaallah akan terbagi semua,” katanya.

Sementara Sekretaris HIPMI Tabalong, Rahim Kausar mengatakan bahwa nantinya juga akan dibagikan kembali di wilayah Selatan.

“Nanti kami koordinasikan dengan Dinas Ketahanan Pangan Ketahanan Pangan dan Hortikultura untuk desa mana saja yang bisa menerima bantuan ini,” ungkapnya.

Melalui bantuan tersebut, Rahim berharap pihaknya dapat membantu Pemerintah Daerah dalam menekan angka inflasi di Kabupaten Tabalong.

Sementara Camat Tanta, Ady Fazar mengaku senang atas bantuan yang diberikan HIPMI Tabalong kepada warganya tersebut. “Dengan adanya bantuan ini tentu mempunyai harapan yg besar bagi kami, khususnya warga kami yg menerima,” katanya.

“Diharapkan dengan mengembangkan tanaman hortikultura ini, pendapatan masyarakat dapat meningkat di tengah karet yang saat ini sedikit bermasalah,” pungkas Camat. (dilah)

Editor: Abadi