Hindari Kebocoran PAD, Pemko Banjarmasin Terapkan Sistem Gate Parking

Penerapan sistem Gate Parking di kawasan Kota Cinema Mall Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin melakukan Kick Off penggunaan Gate Parking di lokasi pertama yakni Kawasan Kota Cinema Mall (KCM) Banjarmasin.

Penggunaan Gate Parking ini sebelumnya telah disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo, bahwa akan dipasang di sejumlah titik di Banjarmasin.

Pemasangan gate parking tersebut diantaranya yakni KCM, kawasan kuliner Baiman, RSUD Ansari Saleh, RSUD Sultan Suriansyah, RSGM Gusti Hasan Aman, dan Chungha Cunghui.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan bahwa pemasangan Gate Parking ini dilakukan dalam rangka transparansi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Banjarmasin melalui sektor Pajak Parkir.

Ia juga mengatakan bahwa pemasangan Gate Parking ini selain bertujuan agar pendapatan dari sektor parkir bisa lebih transparan tapi juga bisa di pertanggung jawabkan.

Baca Juga : Berikan Keamanan Kepada Warga, DLH Berencana Asuransikan Pohon Milik Pemko Banjarmasin

Baca Juga : Serapan Anggaran Pemko Banjarmasin di Triwulan Pertama Baru Tercapai 9 Persen

“Hal ini juga untuk memaksimalkan PAD serta untuk mencegah kebocoran PAD itu sendiri,” tuturnya.

Pemasangan Gate ini juga kedepannya akan dipasang di kawasan Pasar Sentra Antasari dan beberapa pasar lainnya dengan Sistem Parking.

“Dari sekian banyak titik parkir digital sedang kita usahakan supaya bisa diterapkan semua,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, Edy Wibowo menjelaskan sistem Gate Parking ini akan terkoneksi langsung ke kantor.

Sehingga dengan adanya sistem ini, pihaknya dapat mengoptimalkan PAD di Kota Banjarmasin lewat sekor Pajak Parkir.

“Jadi bisa memantau, berapa uang yang masuk, hitungannya 30 persen adalah milik kita,” bebernya.

“Memang target kita sementara ini hanya lima titik, tapi ada 124 tempat yang telah kita pasang kamera pemantau. Seperti Duta Mall, RS Siloam, RS Sari Mulia. Sehingga kita bisa tau data jumlah keluar masuk kendaraan,” tambahnya.

Selain itu, Edy juga menargetkan PAD dari sektor pajak parkir ini sebesar Rp 15 miliar untuk tahun 2023, dengan mengoptimalkan sistem Gate Parking.

“Namun dari target ini akan coba kami lakukan evaluasi kembali, bagaimana pengoptimalannya, karena selama ini pemasukan paling besar berasal dari Duta Mall” tandasnya. (fachrul)

Editor: Abadi