Hadapi Ramadhan dan Corona, Stok Pangan di HSS Aman untuk Tiga Bulan

KANDANGAN, Klikkalsel.com – Menghadapi bulan suci Ramadhan dan wabah virus Corona atau Covid-19, Komisi II DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) beserta beberapa dinas terkait menggelar rapat kesiapan Pangan, di Gedung DPRD HSS, Jumat (03/04/2020).
Dari hasil rapat yang dilakukan, jumlah stok pangan di HSS kemungkinan masih dapat mencukupi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan ke depan.
Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk HSS ada 234.936 jiwa. Sehingga kebutuhan beras akan diperlukan sebanyak 2.153 ton tiap bulan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan HSS, Akhmad Mawardi menerangkan, dari data per tanggal 26 Maret 2020, stok gabah di lumbung pangan ada sebanyak 43,5 ton, dan di penggilingan padi sebanyak 90 ton.
Sedangkan untuk stok beras sendiri di lumbung pangan hingga saat ini masih mengalami kekosongan, namun tetapi ada sebanyak 53 ton masih tersedia di penggilingan dan 55,031 ton stok beras di bulog.
“Stok beras juga masih tersedia di pasar Kandangan sebanyak 35,9 ton, serta di beberapa minimarket Kandangan juga ada stok 1 ton, namun data tersebut masih belum tergali maksimal hingga saat ini” terangnya.
Kepala Dinas Pertanian HSS, Muhammad Noor menambahkan, produksi pertanian di HSS selalu surplus. Akan tetapi, permasalahan distribusi harus tetap dikendalikan, untuk dapat mencukupi pangan masyarakat.
“Insyaallah untuk beras, kita cukup untuk tiga bulan ke depan, karena dalam beberapa waktu dekat akan berlangsung panen di Kecamatan Daha Barat, Daha Selatan dan Angkinang seluas 1.100 hektar,” ucapnya.
Meski ketersediaan beras masih dapat tercukupi, namun pihaknya mengakui hingga saat ini masih mengkhawatirkan ketersediaan pangan lainnya, yakni gula pasir yang mulai mengalami kelangkaan.
Dimana kebutuhan gula sekitar 0,56 kilogram per orang tiap bulannya. Sedangkan stok gula dibeberapa minimarket Kandangan hanya sebanyak 1,045 ton.
Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan HSS, Sasmi Rifani mengatakan, jika wabah virus corona memburuk yang mengharuskan karantina wilayah, maka pemerintah setempat siap mengeluarkan dana APBD untuk membeli bahan pangan yang mengalami kelangkaan.
“Sebelum itu terjadi, kami terus melakukan koordinasi dengan Bulog, dan juga pihak-pihak distributor lainnya, guna memenuhi kebutuhan,” ujarnya.
Sementara, ketua Komisi II DPRD HSS, Kartoyo menyimpulkan, pada intinya dari hasil rapat kali ini menunjukkan bahwa ketersediaan pangan di HSS masih dapat mencukupi untuk tiga bulan ke depan.
“Alhamdulillah, pangan kita siap jika ada kemungkinan terburuk terjadi. Namun masih ada beberapa yang menjadi PR kira semua untuk menghadapi bulan Ramadhan dan wabah Covid-19 kali ini,” pungkasnya.(reyhan)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan