Enam Rumah di Kompleks Grand Purnama II Porak Poranda Dihantam Puting Beliung

MARABAHAN, klikkalsel.com – Sebanyak enam rumah rusak akibat amukan angin puting beliung di kawasan Handil Bakti atau di Jalan Trans Kalimantan, Desa Tatah Masjid RT 26 Kompleks Grand Purnama II Blok J, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Jumat (8/10/2021).

Informasi dihimpun, Firda warga setempat mengatakan, angin kencang itu memporak porandakan kawasan tersebut pada sekitar pukul 15.30 Wita. Saat kejadian berlangsung, beberapa atap rumah warga yang berbahan seng berterbangan.

“Saat saya ingin ke luar rumah tiba-tiba ada angin kencang dan saya melihat ada beberapa atap rumah warga beterbangan,” ujarnya.

Bahkan, sepeda motor Firda yang terparkir di depan rumahnya turut bergeser, begitu juga milik tetangganya.

“Motor saya yang terparkir bergeser, anginya kencang, sekitar 1 menit lah kalau di lama-lamakan,” tuturnya.

Saat Itu kata Firda, ia merasa takut dan mencoba bersembunyi di belakang pintu, sambil melihat kondisi di luar dari jendela rumahnya.

“Saya saja takut sampai sembunyi di belakang pintu, tapi syukurnya tidak ada korban jiwa dari kejadian tadi,” tuturnya.

Baca Juga : Kebakaran Landa Kawasan Padat Pemukiman di Banjarmasin

Baca Juga : Perampokan Nenek Salbiah, Pelaku Memang Niat Datang ke Banjarmasin Untuk Merampok

Kepala desa Tatah Masjid, H Meri Apriansyah menambahkan, enam rumah di kompleks Grand Purnama memang bagian dari wilayahnya.

“Saat kejadian dari info memang pemiliknya sedang bekerja, alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar kepala desa.

Ia juga mengatakan, kejadian serupa pernah terjadi pada 2020.

“Tahun lalu ada juga terjadi, masih di Grand Purnama, tapi di jalur depan, di desa lain yang masih tidak jauh dari sini hampir 20 rumah malah yang rusak,” tuturnya.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Batola yang diterima klikkalsel.com tercatat warga yang rumahnya terdampak angin puting beliung ini adalah Franki, M.Fauzi, Dina, Rahman, Pahrani dan Rabiatul. (airlangga)

Editor: Abadi