Diskominfo Gagas Literasi Smart City dan Bedah Buku 50 Tahun Sastra Banjarbaru

Literasi Smart City Bedah Buku "50 Tahun Sastra Banjarbaru".(foto: nuha/klikkalsel)

BANJARBARU, klikkalsel.com- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjarbaru mengadakan Literasi Smart City yang bertujuan memajukan masyarakat menuju kota cerdas.

Literasi Smart City yang mengusung tema “Mengajak sejarah kata dibalik kekuatan kata-kata,” di Aula Gawi Sabarataan Pemko Banjarbaru berlangsung Selasa (26/11/2019).

Kegiatan itu dihadiri Plt Diskominfo Banjarbaru Iwan Hermawan sebagai pelaksana, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Banjarbaru Radius Ardanias, Sastrawan, Sejarawan dan Budayawan, Penulis Buku 50 Tahun Sastra Banjarbaru Ali Syamsudin Arsi, Arifin Noor Hasbi, Hudan Nur.

Iwan Hermawan mengatakan, Kota Banjarbaru telah memiliki masa depan Smart City. Dalam rangka membumikan program Smart City, Kominfo telah memprakarsai 100 kota yang salah satunya adalah Kota Banjarbaru.

Pada kegiatan Literasi Smart City, Diskominfo memfokuskan untuk membangun masyarakat Kota Banjarbaru terutama generasi muda diharapkan dengan acara seperti ini mampu menularkan kepada seluruh para pemuda.

“Yang dikatakan tadi bahwa Banjarbaru terbentuk karena peran yang sangat penting oleh sastrawan untuk mendorong berdirinya Kota Banjarbaru, dan ini yang harus ditularkan agar mereka tau sejarah,” ucapnya.

Memajukan Kota Banjarbaru menuju Kota Cerdas, Diskominfo tidak akan mampu tanpa adanya bantuan pihak terkait lainnya. Seperti dengan melibatkan stakeholder, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah sebagai pemimpin supaya mampu meningkatkan minat membaca.

Juga, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan supaya lebih membina kepada sastrawan yang ada di Kota Banjarbaru.
“Kita tdak bisa terus berharap dengan Diskominfo tetapi harus berkolaborasi,” imbuhnya.

Berkembangnya teknologi dengan adanya revolusi industri 4.0, masyarakat agar mampu ikut mengimbanginya dan jangan sampai diperalat teknologi.

Iwan Hermawan berharap dengan adanya acara ini Banjarbaru lebih menjadi kota Smart City, masyarakat diharapkan mampu menjadi cerdas.

“Kita ingin membumikan banjarbaru menuju smart city, agar masyarakat Kota Banjarbaru cerdas memalui Literasi, itu hal penting, tanpa masyarakat yang cerdas Bnajrbaru tidak mungkin bisa menjadi kota cerdas,” pungkasnya.(nuha)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan