Dinkes Banjarmasin Benarkan Korban Meninggal di Hotel Adalah Pasien Covid, Kadinkes: Akan Kita Lakukan Tracking

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kabar kematian Imam Hendrianto (61) ditemukan meninggal dunia di kamar 103 Hotel Siena Inn akibat terpapar Covid-19, Jumat (16/4/2021) dibenarkan oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (P3) Covid-19 Banjarmasin yang juga menjabat Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.

Machli menyebut bahwa warga Villa Tomang Indah A7 Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Jakarta Barat memang teridentifikasi sebagai pasien Covid-19.

“Menurut data yang saya terima hingga ditemukan meninggal, korban masih teridentifikasi Covid,” tegasnya, Sabtu (17/4/2021).

Machli pun membenarkan bahwa korban sempat dirawat di rumah sakit swasta di Kalimantan Selatan Selatan. Kemudian atas keinginan sendiri korban meminta untuk keluar.

Korban kemudian dijemput Tim Covid-19 Banjarmasin saat berada di Guest House Oyo karena mengalami sesak nafas.

“Saat itu dibawa ke rumah sakit Ulin. Namun saya masih cari tahu dan akan mengkonfirmasi ke rumah sakit kenapa korban ini bisa keluar dan ditemukan meninggal di hotel yang terakhir ini,” tuturnya.

Baca Juga : https://klikkalsel.com/penemuan-mayat-di-hotel-diduga-pasien-covid-19-yang-kabur/

Baca Juga : https://klikkalsel.com/kadinkes-banjarmasin-sayangkan-rs-izinkan-pasien-covid-dalam-indikasi-medis-pulang/

Machli pun mengaku Tim Covid-19 yang datang untuk mengevakuasi korban dari kamar hotel adalah atas perintahnya setelah mendapat laporan dari Lurah setempat.

Pihaknya pun nantinya akan melakukan tracking terhadap orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan korban.

“Yang merasa kontak dengan korban, harap segera melapor ke Puskesmas terdekat agar bisa kita tindak lanjuti,” imbaunya.(david)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan