TPP Nakes Belum Dibayarkan, Dinkes dan BPKPAD Saling Lempar Tanggung Jawab

Ilustrasi TPP belum dibayarkan (foto:net)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tenaga Kesehatan (Nakes) di Banjarmasin merasa gigit jari, pasalnya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN yang seharusnya diberikan oleh Pemko Banjarmasin sampai saat ini belum dibayarkan.

TPP seyogianya diberikan oleh Pemerintah secara bulanan kepada pegawai diluar gaji dan tunjangan, sesuai dengan bobot jabatan yang dinilai dari kinerja serta kedisiplinan pegawai.

Namun nyatanya sudah sejak Desember lalu, TPP Nakes di Banjarmasin ini tak kunjung dibayarkan oleh Pemko Banjarmasin. Padahal, Nakes di Banjarmasin terus memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat.

“TPP Desember 2024 belum cair Dinkes sampai detik ini SKPD lain sudah cair,” ujar salah seorang nakes yang tak ingin disebutkan namanya.

Kendati, gaji pokok sudah dibayarkan oleh Pemerintah sesuai dengan janji Dinas Kesehatan Banjarmasin, ia tetap menuntut agar TPP bisa segera dibayarkan sesuai dengan beban kerja yang sudah dijalankan selama ini.

“Kami dituntut bekerja dengan beban kerja banyaklah, wajar aja kan kami menuntut hak kami,” tekannya.

Baca Juga : Puluhan Dosen ASN ULM Gelar Aksi Tuntut Pembayaran Tukin yang Tertunda

Baca Juga : Sampah Meluber Hingga Tengah Jalan, DLH Banjarmasin Klaim Dampak Penutupan TPA Basirih

Menindak lanjuti hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Tabiun Huda menjanjikan agar TPP para Nakes tersebut bisa segera dibayarkan.

Ia juga mengklaim bahwa yang dibayarkan oleh Dinkes tidak lah sedikit. Pasalnya Dinkes Banjarmasin memiliki banyak UPTD, sehingga terlambat menarik datanya.

“InsyaAllah hari ini dibayarkan tinggal BPKPAD mentransfer ke rekening masing masing ASN,” tuturnya.

Sementara itu, ketika di konfirmasi di waktu yang berbeda, Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo mengakui adanya keterlambatan pembayaran.

Menurut Edy keterlambatan pembayaran tersebut dikarenakan, Kepala Dinas Kesehatan yakni Tabiun Huda, baru masuk kerja setelah lama mengambil cuti.

“Baru hari ini masuk kerja, lagi proses di SKPDnya (Dinkes) untuk pembayarannya,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran