BANJARMASIN, klikkalsel.com – Guna melakukan antisipasi penambahan jumlah kasus gangguan psikis atau gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin melakukan penambahan terhadap stok obat penenang.
Penambahan stok obat-obatan penenang tersebut dilakukan agar bisa melakukan antisipasi cepat untuk membantu masyarakat yang memerlukan.
Terlebih pasca Pemilu ini diperkirakan akan banyak warga yang memerlukan obat-obatan penenang.
Disampaikan Kepala Dinkes Banjarmasin, Tabiun Huda, bahwa tidak hanya obat-obatan. Disetiap puskesmas juga telah disediakan layanan konsultasi kesehatan jiwa bagi Calon Legislatif (Caleg) yang mengalami stres karena tidak terima gagal terpilih saat pemilihan legislatif.
“Kalau ada indikasi mengarah kesitu kami imbau untuk segeranya ke layanan kesehatan terdekat untuk berkonsultasi,” ucapnya, Senin (19/2/2024).
Baca Juga : Kebut Perhitungan Suara, PPK Banjarmasin Selatan Tambah Panel dan Saksi
Baca Juga : Kasus Penganiayaan Ketua KPPS di Tanjung Ternyata Bukan Perkara Uang, Ini Alasannya
Selain itu pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan Rumah Sakir Jiwa (RSJ) Sambang Lihum untuk pengobatan para pasien yang terkena gangguan kesehatan jiwa yang cukup parah.
Dimana nantinya akan mendapat rujukan ke Sambang Lihum untuk menjalani pengobatan lebih lanjut.
“Mudahan tidak banyak dampak dari pileg terhadap peningkatan gangguan jiwa,” imbuhnya.
“Juga mudah-mudahan stok obat yang dipersiapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan pasien gangguan jiwa,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
