Dihapus Satpol PP, Mural Sindiran Penanganan Covid-19 kembali Terpampang

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin sudah menghapus salah satu mural yang berisikan tulisan, “Wabah Sebenarnya Adalah Kelaparan” yang berada di Jalan RE Martadinata, yang mana mural tersebut dinilai berisikan makna yang multi tafsir.

Kali ini mural yang berisikan sindiran terhadap Pandemi Covid-19 kembali tergambar di dinding, di Jalan RE Martadinata, lokasi yang sama dengan mural sebelumnya yang di hapus Satpol PP Kota Banjarmasin.

Dari mural tersebut terpampang kalimat ‘TIDAK HANYA PROKES, KAMI JUGA PERLU MAKAN’ yang ditulis dengan cat akrilik hitam dengan latar cat warna hijau tosca, dan disampingnya tergambar sesosok bocah busung lapar sedang hormat kepada bendera Merah Putih yang berkibar gagah di belakangnya.

Salah satu pelukis mural berinisial A mengaku mural yang dibuatnya tersebut merupakan bentuk ekspresi kekecewaannya terhadap kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus berlanjut dan diperpanjang.

“Banyak masyarakat yang terdampak, di mall aja katanya banyak yang di PHK, apalagi para buruh dan masyarakat kecil lainnya tentu sangat berdampak,” ucapnya, Minggu (29/8/2021).

Baca Juga : Ibnu Sina Pastikan Tak Masalah Dikritik Meskipun Lewat Mural

Baca Juga : Status PPKM Diyakini Turun Level, Berikut Alasan Kadinkes Banjarmasin

Pengerjaan mural yang dilakukan disiang hari ini dinilai sangat beresiko lantaran beberapa waktu lalu aparat penegak Perda di Banjarmasin telah menghapus mural serupa di tempat yang sama. Apalagi di adanya kabar kalau pelukis mural di pulau jawa diburu oleh aparat penegak hukum.

“Kalau rasa takut ada sih, cuma tetap kita beranikan saja. Asalkan tidak menyinggung atau menggambar mural Presiden Jokowi,” imbuhnya.

Baca Selengkapnya di Halaman Selanjutnya :