Dihapus Satpol PP, Mural Sindiran Penanganan Covid-19 kembali Terpampang

Kemudian ia kembali menjelaskan bahwa mural yang dibuat tersebut selain sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat, kebijakan tersebut juga mempersulit warga ketika ingin menjalani keperluan administrasi lainnya.

“Kasian melihat kondisi masyarakat, mereka terlalu ditekan dengan kebijakan ini,” paparnya.

Selain itu, ia mengaku banyak masyarakat yang protes dan tidak setuju dengan kebijakan PPKM yang tidak disertai dengan penanganan dampaknya. Apalagi sekarang PPKM selalu diperpanjang.

“Sebagala kebijakan yang membatasi aktivitas warga sudah diterapkan dan selalu diperpanjang. Anak-anak pada libur sekolah, jadi sebenarnya kami hanya ingin meminta kejelasan kepada pemerintah kapan sebenarnya pandemi ini selesai,” ucapnya.

Disamping itu, dari pengamatannya sebagai masyarakat awam, ia melihat penerapan PPKM ini tidak dibarengi dengan penanganan dampak yang diakibatkannya.

“Tidak sedikit pembagian bansos kurang tepat disalurkan, dan tidak merata. Bahkan ada warga yang kondisi ekonominya masih terbilang aman dapat bansos, malah warga yang kondisi ekonominya sakit tidak dapat,” terangnya.

Ia habya berharap, pemerintah bisa secara bijak dalam membagi bantuan kepada masyarakat, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19.

“Bagi lah bansos debgan bijak dan tepat sasaran. Terutama warga miskin yang lebih memerlukan bantuan,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran