Didiagnosa Imfertigo Krustosa, Lutfika dapat Atensi Kadis Kesehatan Banjarmasin

Lutfika hanya bisa diam dan duduk dipangkuan Ibunya sembari tak mengenakan baju ditubuhnya (Fota : Azka/Klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Balita bernama Lutfika (3) yang tubuhnya dipenuhi bercak dan ruam hingga mengeluarkan darah, rupanya di diagnosa menderita imfertigo krustosa.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi telah mencoba menganalisa apa yang diderita oleh Balita tersebut.

“Kalo dari dokter anak sebagai pembanding, sementara kesimpulannya adalah imfertigo krustosa,” ungkapnya kepada klikkalsel.com, Sabtu (27/7/2019).

Imfertigo Krustosa adalah infeksi kulit yang disebabkan bakteri, berupa lepuh atau bercak luka terbuka pada kulit, yang kemudian menimbulkan kerak berwarna kuning atau cokelat.

Dijelaskan Machli, jika penyakit yang disebabkan virus tersebut dapat disembuhkan dengan cara pemberian antibiotik secara benar dan dikonsumsi secara teratur.

Selain itu si penderita, ujarnya, juga sebaiknya dimandikan atau diseka dengan campuran cairan antiseptik.

“Masa inkubasinya sendiri bisanya antara tujuh hingga sepuluh hari. Dan jika ditangani secara benar saja akan cepat sembuh,” sebutnya.

Ia pun mengungkapkan, sudah mengecek tentang kondisi Lutfika melalui petugas Puskesmas yang juga diperintahkannya untuk terus memantau perkembangannya.

Mengenai pengobatan Lutfika sendiri menurut Machli cukup di Puskesmas saja kecuali ada gejala lain yang cukup serius, baru akan dirujuk ke rumah sakit.

Ia pun mengatakan, warga tak perlu khawatir tertular, karena virus atau penyakit tak akan mudah menyerang jika kita memiliki daya tahan tubuh yang bagus.

“Untuk itu budayakan hidup sehat supaya tidak mudah tertular atau terserang penyakit,” pungkasnya. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan