Lingkungan Kurang Bersih Jadi Faktor Scabies Menyerang Puluhan Warga

Salah seorang siswa yang terkena penyakit kulit, Scabies di SDN Alalak 3

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Wabah Penyakit Scabies atau dikenal dengan kudis, menyerang puluhan siswa di SDN Alalak Utara 3, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Penyakit yang membuat kondisi kulit gatal-gatal, dan penularan yang sangat cepat menyebar melalui kontak fisik ini menjadi permasalahan baru bagi Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Muhammad Ramadhan, pihaknya sudah menurunkan jajaran kesehatan guna melakukan pemeriksaan di kawasan tersebut.

“Kita sudah intervensi dari pihak puskesmas untuk melakukan pengobatan,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Ramadhan pun tida menampik bahwa pengobatan tidak bisa dilakukan secara rutin. Karena menurutnya dikarenakan kesibukan dan atau permasalahan lain, warga yang terserang wabah tersebut tidak lagi kembali ke Puskesmas.

Baca Juga : Banyak Warga Banjarmasin Masuk Masa Vaksinasi DO, Faktornya Lupa

Baca Juga : Selesai Dikerjakan, Peresmian Jembatan Ampung Masih Ngambang

“Seharusnya pengobatan itu harus rutin. Tetapi kadang keluarga dan anak-anak tidak kembali ke puskesmas, jadi tidak maksimal dan tidak sembuh,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa penyebab terjadinya wabah scabies ini, dikarenakan faktor lingkungan yang terbilang kurang bersih.

Sehingga penyakit kulit ini dengan sangat cepat menghinggapi dan menulari warga. “Salah satunya yakni sanitasi dan prilaku hidup bersih dan sehatnya lah,” ujarnya.

Dari laporan terakhir kata dia sudah puluhan warga yang terkena penyakit kulit ini. Untuk itu pihaknya pun terus melakukan edukasi dan pengobatan secara gratis kepada warga Alalak Utara.

“Kemarin kita sudah edukasi, penyuluhan bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dan kita laksanakan pengobatan sekaligus,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran