Dianggap Sudah Mandiri Sejahtera, 1.502 KPM Dicoret dari PKH Kalsel

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Adi Santos (Baju Pramuka). (foto : baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Sejak Program Keluarga Harapan (PKH) diluncurkan 2015 lalu. Ternyata sudah sebanyak 1.502 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kalimantan Selatan (Kalsel) dikeluarkan dari daftar penerima manfaat PKH, karena telah dianggap mandiri sejahtera.

Kepala Dinas Sosial Kalsel Adi Santoso menjelaskan, dari jumlah tersebut KPM di Hulu Sungai Tengah (HST) merupakan yang terbanyak mengalami peningkatan kesejahteraan, yakni sebanyak 316 KPM.

Lalu Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dengan 305 KPM dan Balangan sebanyak 277 KPM.

“Program bantuan ini kami nilai cukup efektif dalam menurunkan angka kemiskinan di Kalsel. Terbukti dengan adanya ribuan KPM yang dianggap mandiri sejahtera,” jelasnya, Senin (30/7/2018).

Namun, ia mengakui penyaluran PKH di provinsi ini belum sepenuhnya tepat sasaran, sebab masih banyak terdapat masyarakat kurang mampu yang tidak termasuk dalam basis data terpadu penerima bantuan sosial.

Tak hanya itu, kata dia, peran pendamping PKH yang tersebar di seluruh desa dinilai belum memberi pengaruh maksimal dalam mendata warga yang benar-benar berhak menerima bantuan sosial tersebut.

“Untuk itu kinerja pendamping PKH akan dievaluasi, agar lebih teliti dalam menentukan calon penerima bantuan yang berasal dari pemerintah,” sebutnya. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan