Densus 88 Geledah Sebuah Rumah di Kawasan Sungai Lulut

Rumah (tengah) yang diduga menjadi lokasi penggeledahan yang dilakukan oleh Densus 88/Anti Teror

BANJAR, klikkalsel.com – Ramai beredar kabar terkait adanya dugaan operasi oleh Densus 88/Anti Teror dalam keterkaitan aktifitas terorisme di kawasan Sungai Lulut Komplek Berkat Ilahi RT 12 B Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, sekitar pukul 06.00 Wita.

Ketua RT setempat yang enggan namanya disebutkan mengatakan subuh tadi ia dihubungi oleh polisi untuk pulang ke rumah guna mendampingi penggeledahan di salah satu rumah warganya.

“Sekitar jam 7, saat itu saya sudah di warung dan dihubungi untuk pulang. Saat pulang saya diminta mendampingi penggeledahan,” ucapnya.

Saat itu petugas sempat memperlihatkan kepada dirinya surat tugas dari Densus 88/Anti Teror sebelum melakukan penggeledahan.

Meski demikian ia tidak mengetahui persis proses penangkapan terhadap seorang pemuda berinisial A (25) yang diduga telah diamankan sebelumnya tersebut.

“Tidak tahu juga diamankannya. Saat datang saya cuma diminta mendampingi penggeledahan, jadi tidak tahu persis diamankannya dimana atau bagaimana-bagaimananya,” ujarnya lagi.

Ia menyebut, pemuda berinisial A yang diduga telah diamankan sebelumnya adalah warga baru di wilayahnya. Pemuda tersebut tinggal bersama saudaranya yang merupakan pemilik rumah tersebut.

Baca Juga : Warga Simpang Anem Banjarmasin Geger Banyak Polisi Datang Geledah Rumah Terduga Teroris

Baca Juga : Kurang 24 Jam Polisi Ciduk Pelaku Pembunuh Pengamen di Pasar Antasari, Ini Motifnya

Pemilik rumah dan pemuda tersebut ujarnya memang jarang berinteraksi langsung dengan warga, namun ujarnya tidak pula tertutup.

“Kalau si A itu baru tinggal disini sekitar setengah bulan. Kalau saudaranya itu mungkin sekitar 6 bulan. Jarang sih berinteraksi langsung, paling hanya bertegur sapa biasa. Tapi kalau dibilang tertutup, ya tidak juga sih,” jelasnya.

Hal tersebut turut dibenarkan warga yang juga berada disitu. Ia pun menyebut memang penghuni rumah tersebut memang jarang berinteraksi secara langsung dengan warga.

“Jarang (interaksi), paling cuma saling sapa. Mungkin karena sama-sama sibuk kerja. Penghuninya pun paling jam 6 baru ada di rumah,” ujar warga yang meminta namanya tak disebutkan tersebut.

Sementara itu Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Moch Rifa’i saat dihubungi awak media mengatakan belum mendapatkan informasi terkait operasi tersebut.

“Belum dapat info mas,” ujarnya singkat. (David)

Editor: Abadi