Demo Sopir Bubar, Sejumlah Poin Disepakati Dalam Mediasi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Aksi demo sopir truk dan angkutan barang akhirnya bubar setelah adanya mediasi yang diinisiasi Kapolresta Banjarmasin antara perwakilan sopir, Ketua DPRD Kalsel, PT Pelindo III Banjarmasin dan Pertamina di Kantor Pelindo Banjarmasin, Senin (1/11/2021).

Koordinator aksi, Bambang Setiono menyatakan akan menunggu pemerintah merealisasikan poin-poin yang disepakati di dalam mediasi tersebut.

Ia menyebut sementara poin yang disepakati ialah ditambahnya kouta BBM di SPBU yang ditunjuk.

Kemudian pihaknya menunggu realisasi sistem pembayaran dengan menggunakan kartu. Jadi menurutnya saat itu diberlakukan pembayaran di SPBU tertentu tidak berupa cash, namun dengan kartu.

Baca juga: Pelangsiran Merajalela, Sopir Truk Demo Suarakan Sejumlah Tuntutan

“Jadi nanti Pertamina dan Bank milik pemerintah yang akan mengaturnya. Namun menunggu payung hukumnya dulu,” ujarnya ditemui usai mediasi.

Kemudian pihaknya juga meminta polisi untuk memberantas para pelangsir yang ditudingnya sebagai biang langkanya solar di SPBU. Ia menyebut para pelangsir tersebut melarikan BBM bersubsidi ke industri.

“Berantas garong-garong pelangsir tersebut. Selama itu tidak diberantas maka hal ini akan terus terjadi,” lanjutnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK mengaku sudah melakukan pemantauan ke sejumlah daerah. Dan ia mengakui terjadinya antrian panjang di sejumlah SPBU di beberapa daerah.

Untuk itu, dalam mediasi tadi ia mempertanyakan kepada Pertamina kenapa hal tersebut (antrian panjang) bisa terjadi. Ia menyebut jawaban dari Pertamina sangat tidak masuk akal.

Baca juga: Hiswana Migas Minta Polisi Tidak Menyegel SBPU Terkait Dugaan Penyalahgunaan BBM

Baca juga: Sopir Truk Pelintas Jalan Gubernur Syarkawi Pertanyakan Komunitas Moge Boleh Melintasi Jembatan Alalak

 

“Jawabannya tadi masalah PPKM, saat ini kita sudah level II. Menurut saya itu tidak masuk akal, jadi kemana arah solar itu,” ucapnya.

Namun ia menyebut di dalam mediasi sudah disepakati terkait akan adanya penambahan kouta solar. Selain itu ia menyebut akan ada tanki/SPBU khusus di kawasan Pelabuhan untuk truk pengantar sembako. (David)

Editor: Abadi