Dari Atlet Hingga Menjadi Guru Privat dan kembali ke MMA

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Mantan pegulat Kalimantan Selatan (Kalsel) Rizki Mulia Ananda, atau lebih dikenal Rizki Pitopang, sudah beberapa tahun terakhir ini memutuskan berhenti menjadi atlet dan menjadi pelatih privat rumah ke rumah.

“Sebenarnya berhenti karena cidera di bagian lutut dan tangan,” kata pria kelahiran pinang ini kepada wartawan klikkalsel.com Sabtu (22/5/2021).

Atas dasar itu, ia berhenti untuk menjadi seorang atlet. Namun demikian kecintaannya terhadap olahraga tidak membuatnya putus asa dan berhenti untuk berkarir sehingga memutuskan untuk melakukan jasa privat rumah ke rumah kepada orang-orang.

“Sejak kecil saya sudah menggeluti bidang olahraga khususnya di cabang beladiri seperti gulat, tinju, pencak silat dan terakhir di MMA jadi saya tetap ingin berolahraga dan mengajak orang berolahraga dengan cara melatih privat,” jelasnya.

Ia menambahkan privat tersebut dibukanya karena menilai kebanyakan orang malas berolahraga karena tidak mau datang ke tempat olahraga.

“Jadi saya yg datang dengan tujuan saya mau mengajak orang berolahraga (hidup sehat),” imbuhnya.

Sejak 2016 membuka privat dan mengakhiri status terakhir sebagai partner atlet gulat di pra pon, awalnya ia juga tidak menyangka jasa privat yang ditawarkan di akun sosial @Rizki Pitopang memiliki banyak peminat.

“Dan private ini banyak peminatnya dari orang-orang yang susah mendapatkan berat badan ideal,” ujarnya.

Dengan bekal pernah ikut pelatihan pelatih fisik umum, pelatihan pelatih sambo dan pelatihan pelatih gulat dan sejumlah pengalaman di cabang beladiri, kini pria minang itu juga bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) provinsi Kalsel membuka privat olahraga yang tergabung di Olahraga Beladiri Club (OBC).

Menurutnya, dalam melatih privat memerlukan kesabaran yang ekstra. Apalagi pada mereka yang belum ada besinya. Namun hal itu terbayar dengan asiknya bertemu berbagai orang sehingga bisa menjadi wadah menambah teman dan pengalaman.

“Kebanyakan member saya dokter selain menambah teman kita juga bisa sering masalah olahraga dan kesehatan,” tuturnya.

Sementara itu, ia memiliki member kebanyakan dari pegawai kesehatan dan untuk privat rumah ke rumah tarif jasa yang harus dibayar sebanyak Rp 100 ribu untuk satu kali pertemuan kurang lebih 90 menit

Kedepanya, ia juga mengungkapkan kemungkinan besar niat untuk kembali bermain di ajang MMA masih ada dan akan mencoba latihan kembali sembari menjalankan rutinitas privat ke rumah-rumah.

“Kemungkinan besar ke MMA lagi tapi nunggu tangan sembuh dulu,” pungkasnya. (airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan