CSR Perusahaan Besar di Kalsel Diharapkan Bantu Dana PON ke Papua

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang berlangsung di Papua pada 2 – 15 Oktober, hendaknya mendapat perhatian, khususnya bagi perusahaan besar yang berinvestasi di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin berharap, ada peran serta pihak perusahaan, agar bisa memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Dikatakannya pula di Kalsel keberadaan perusahaan yang berinvestasi di Kalsel ada puluhan jumlahnya, perusahaan itu mengeruk kekayaan alam di Kalsel bisa untung ratusan miliar bahkan triliunan rupiah.

“Masa tidak mau menyumbang untuk kepentingan nama baik Kalsel di tingkat nasional melalui ajang olahraga,” Ucap lutfi.

Baca juga: Ismail Ramadhani, Atlet Panjat Kalsel Optimis Bawa Medali PON XX Papua

Dengan tegas ia juga mengatakan, kalau misal perusahaan-perusahaan itu tidak bisa membantu melalui dana CSR, maka lebih baik hengkang saja dari Kalsel, karena UU investasi itu menyatakan 2 persen dari keuntungan bersih perusahaan itu adalah hak bagi masyarakat sekitar.

“Ada 111 atlet yang siap mengharumkan nama Kalsel, masa tidak bisa bantu, ” ujar Lutfi.

Ia juga menambahkan, untuk dana PON ke Papua dana usulan sebesar Rp18 miliar namun yang disetujui hanya Rp10 miliar, maka dengan adanya perusahaan perusahaan di Kalsel bisa menutupi kekurangan Rp8 miliarnya.

“Berapa banyak perusahaan di Kalsel dengan perhatian bisa saja dana tersebut tertutupi,” bebernya.

Lutfi juga mengapreasi, Ketua Umum KONI Kalsel Bambang Heri Purnama yang berani mengambil keputusan, seluruh atlet yang lolos Pra PON akan diberangkatkan ke Papua, salah satunya telah menyiapkan tiket untuk keberangkatan kontingen Kalsel ke PON Papua.

Sementara, kata dia, keberangkatan kontingen Kalsel itu menggunakan dana talangan (hutangan), karena memang dana hibah Rp10 miliar di perubahan anggaran 2021 belum cair.

“Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perubahan 2021 memang belum keluar sehingga belum dicairkan,” sebutnya.

Karena dana hibah itu belum cair, sehingga ia meminta kepada Pemprov Kalsel melalui Bakeuda, apabila DPA nya sudah keluar, maka dana hibah PON itu segera dicairkan karena atlet saat ini sudah persiapan untuk segera berangkat ke PON Papua, bahkan official sebagian sudah ada yang berangkat kesana untuk mempersiapkan fasilitas di Papua mb

“Jika DPA nya keluar, maka dana PON itu segera dicairkan,” pungkasnya. (azka).

Editor : Akhmad