Bupati Tabalong Lantik Puluhan Pejabat, 3 Diantaranya Kepala Dinas

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani ketika melantik puluhan pejabat

TANJUNG, Klikkalsel.com – Sebanyak puluhan pejabat di Pemerintah Daerah dilantik langsung oleh Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani.

Dalam pelantikan tersebut, disertai dengan pengambilan sumpah atau janji terhadap pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, serta pengangkatan melalui perpindahan jabatan fungsional guru sebagai kepala sekolah.

Pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji dilaksanakan pada Kamis (27/4/2023) di Aula Wisma Pendopo Bersinar.

Diketahui, terdapat 3 pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik dan diambil sumpah janji oleh Bupati Tabalong untuk mengisi jabatan lowong sebagai kepala dinas.

Diantaranya yakni Fahrul Raji yang sebelumnya sebagai Kepala Bagian Organisasi Setda kini dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH).

Baca Juga : Timsel Kalsel Sosialisasikan Pendaftaran Calon Anggota Bawaslu Wilayah III di Tabalong, Ini Mekanismenya

Baca Juga : 387 Bacaleg di Tabalong Akan Bertarung Rebutkan Kursi DPRD Pada Pemilu 2024

Selanjutnya Erfin Nirza Siregar yang sebelumnya menduduki Sekretaris Disperkimtan dilantik sebagai Kepala Disperkimtan.

Terakhir, Saleh yang sebelumnya sebagai Kepala Bagian Umum Setda dilantik sebagai kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak).

Selain itu, terdapat 14 pejabat administrator yang dilantik dan diambil sumpah janji.

Kemudian jabatan pengawas ada 22 orang yang dilantik dan diambil sumpah janji, serta 2 orang yang dilantik sebagai kepala sekolah SDN, 2 orang dilantik sebagai kepala TK Pembina, 1 orang surveyor pemetaan ahli pratama untuk jabatan di Disperkimtan dan 1 orang tenaga teknik jalan dan jembatan untuk di Dinas PUPR.

Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani mengatakan bahwa esensi dinamisnya sebuah organisasi terjadi mutasi dan promosi it karena organisasi itu selalu ingin menciptakan keseimbangan baru supaya soliditas sebuah organisasi itu tetap terjaga.

“Pejabat yang dipromosikan sebagai kepala dinas, diharapkan agar tidak lagi bekerja biasa-biasa saja tetapi harus bekerja secara luar biasa menyongsong Tabalong sebagai penyangga IKN,” tutupnya.