Buka Usaha Luandry Outdoor Berbuah Manis.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Zaman yang serba instan memunculkan banyak peluang dan alternatif usaha. Baik dalam skala besar ataupun kecil.

Alam Barawana Azhar, misalnya, merintis membuka usaha laundry peralatan Outddor (@kdua_laundry) yang kini berbuah manis untuknya.

Berawal saat masuk kuliah di salah satu perguruan tinggi ternama di Kalimantan Selatan (Kalsel). Pria yang akrab di sapa Bara ini mengambil jurusan manajemen, sewaktu masih duduk di semester 1.

Bara seakan akan terhipnotis dengan mata kuliah Pengantar Bisnis, yang mana pada saat dosen mengajar selalu memotivasi agar mahasiswa punya usaha sampingan.

“Jangan terpatok sama 1 kerjaan saja kalo bisa ada sampingan lebih bagus,”tutur Bara menyampaikan pesan dari dosenya kepada klikkalsel.com, Minggu (4/10/2020).

Lanjut, Bara menceritakan, Dosen ini menjelaskan dan mencontohkan setiap pembelajaran itu dengan contoh usaha laundry. Maka dari situ, mulailah tepikir hendak membuka usaha.

“Setelah saya pikir pikir hendak buka usaha apa, yang terlintas laundry,” ujarnya.

Namun, yang berbeda dari usaha laundy di buat Bara ini, ia memilih untuk laundry perlengkapan outdoor (@kdua_laundry), yang mana diakuinya terinspirasi karena basicnya yang suka kelapangan dan seorang pacinta alam, mulai situlah dia mencoba membuka usahs tersrbut.

“Ditambah di Banjarmasin blum ada yang buka laundry peratan outdoor,” menurutnya.

Dimana bisa kita lihat banyak orang yang beraktifitas di lapangan yang saat ini lagi trand anak muda baik dari kaum laki-laki maupun perempuan, yang mana mereka pasti memiliki barang barang outdoor.

Bisnis inipun Bara jalankan sejak awal tahun 2018. Di Jalan Purnasakti Jalur 11 Komplek Purnamasari RT. 35 RW.03 Blok B No.12 Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), tempatnya tinggal.

Menurut Bara, modal awal merintis usaha ini tidak terlalu memberatkan karena untuk membeli sabun, sikat khusus, dan peralatan lainnya tidak menguras tabunganya. Sehinga tarif harga yang di patoknya masih terjangkau.

“Tarif jasa cuci ini mulai dari 15 ribu hingga 35 ribu. Tergantung Barang outdoornya, seperti Tenda, Jaket, Sepatu, Kantong Tidur, pokoknya perlengkapan Outdoor,” kata pria semster 5 ini.

Berdasaekan amatannya, dalam menjalankan bisnis ini terkadang konsumen menganggap jasa ini bisa mengubah yang rusak menjadi seperti baru lagi, padahal hanya dirawat dengan bahan-bahan khusus.

Oleh kareba itu, cara mencuci di tempatnya, tidak direndam atau disikat dengan sikat baju. Bahkan, tidak dijemur di bawah sinar matahari.

“Diangin anginkan saja,” imbuhnya.

Bara juga menambahkan, Masalah yang sering terjadi pada bisnis ini, hanyalah perihal bagaimana kita bisa menjaga kualitas layanan dengan waktu yang singkat.

“Agar konsumen puas dengan hasil treatment kita dan kembali lagi untuk cuci,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan