BANJARMASIN, klikklasel.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalsel memperkirakan sejumlah daerah di Indonesia Oktober ini akan mulai memasuki musim hujan.
Tidak terkecuali, sebagian besar di Kalimantan Selatan yakni Kota Banjarmasin dan sekitarnya yang menjadi perhatian serius oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Banjarmasin.
Menurut Kepala BPBD Kota Banjarmasin M Hilmi, ada beberapa kemungkinan yang harus diwaspadai akibat dampak dari perubahan musim tersebut, yakni hujan lebat dan angin kencang.
Baca Juga : Masuk Musim Penghujan BPBD Kalsel Ingatkan Bahaya Puting Beliung, Banjir dan Longsor
Satu diantaranya ancaman angin puting beliung, fenomena ini biasanya memang sering terjadi pada musim pancaroba yang diakibatkan perbedaan suhu dan kelembaban udara yang tinggi.
“Fenomena angin puting beliung terjadi biasannya pada daerah ponggirang Sungai, sebab kawasan tersebut memiliki ruang, dimana potensi angin bisa melewatinnya,†katanya, Senin (14/10/2019).
Menurutnya, biasannya lokasi-lokasi yang memiliki potensi angin puting beliung di Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar, serta wilayah pesisir kota Banjarmasin.
“Sebab daerah-daerah tersebut masih banyak persawahan dan juga sungai sungai kecil,†katnnya.
Saat ditannya tentang kebakaran yang melanda Banjarmasin Hilmi juga mengatakan, kalau tentang kebaran tak mengenal musim penghujan. Itu bisanya disebabkan adanya instalasi listrik terutama pada kabel-kabel yang seharusnya di rehabilitasi.
“Kebanyakan diperumahan menggunakan kabel-kabel kecil yang mudah terkelupas sehingga mudah menyebabkan percikan api terlebih rumah yang terbuat dari kayu, apabila hujan turun bisa memicu kosleting,” katannya.(azka)
Editor : Amran