BK Uniska Siap Buka Prodi Baru

Guru Besar Universiats Negeri Padang Prof Dr Mudjiran MS, saat melantik sejumlah Dosen Uniska sebagai anggota Konselor Indonesia (foto: azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Sebagai seorang pendidik, terutama Konselor harus memiliki nilai, sikap, keterampilan,
pengetahuan, dan wawasan dalam bidang profesi konseling.

Guru Besar Universiats Negeri Padang Prof Dr Mudjiran MS, saat melantik sejumlah Dosen Uniska sebagai
anggota Konselor Indonesia (foto: azka/klikkalsel)

“Tak hanya itu, pendidik juga harus mendapatkan pengakuan atas kemampuan dan kewenangan sebagai konselor,” tekankan Ketua Umum Ikatan Konselor Indonesia ( IKI ) Prof Mudjiran dalam paparan saat
seminarnya dihadapan ratusan mahasiswa Bimbingan Konseling (BK) Universitas Islam Kalimantan ( Uniska ) Muhammad Arsyad Al Banjari, Sabtu (17/3/2018).

Pada kegiatan yang dilaksanakan di Hotel G’Sign, juga ditekankan, seorang pendidik selain menjadi pembimbing disekolah, juga membantu peserta didik memahami berbagai informasi dan sosial.

“Bimbingan konseling bisa dibilang psikolog dalam membantu permasalahan yang dialami baik peserta didik, termasuk buat mahasiswa di kampus,” sebut Guru Besar Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Padang.

Sementara Wakil Rektor I Uniska, H Jarkawi mengatakan, dalam acara seminar tersebut tidak hanya memaparkan tentang bimbingan konseling saja, tetapi juga melantik dosen Uniska sebagai konselor Indonesia untuk Kalsel.

“Dalam suatu bimbingan, jantungnya adalah konseling. Bagusnya proses bimbingan konseling berati menunjukan mutu serta kualitas konseling itu sendiri,” kata Jarkawi.

Ditambahkannya, dosen Uniska dalam meningkatkan potensi terhadap bimbingan konselingnya, akan bekerja sama dengan Universitaas Negeri Padang.”Dengan kerjasama ini hendaknya akan menambah mutu dan kualitas konseling Uniska,” harapnya.

Saat disinggung tentang Prodi Baru BK, Jarkawi mengatakan, rencananya akan membuka prodi baru dimana tenaga pengajarnya linear baik itu tenaga pengajar S3 atau S2nya dan mendapat dukungan dari pihak akademik Uniska.

“Kalau persyaratan lain semua sudah rampung , yayasan sudah memberikan persetuan tinggal perizinan Dikti masih ditunggu,” katanya. Dalam Seminar Nasional dan Workshop sekaligus pelantikan Ikatan Konselor Indonesia itu diikuti ratusan peserta. Acara ini berlangsung satu hari saja.(azka)

Editor : Elo Syarif

Tinggalkan Balasan