Beredar Postingan Dikerjai Calo Terminal KM 6, Polisi Langsung Kumpulkan Agen Tiket

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Beredar sebuah postingan di group facebook Habar Banua 6 Plus oleh akun ‘Budy Alzulgrana’ berisikan keluhan seorang penumpang bis yang merasa “dikerjai” oleh calo di Terminal Penumpang Kilometer 6 Banjarmasin.

Didalam postingan tersebut ia menceritakan tentang dirinya yang merasa di peras oleh calo saat ingin berangkat menggunakan bis ke Samarinda. Ia pun mengisahkan pada saat yang sama melihat seorang penumpang dipukuli dan diobrak-abrik isi tasnya karena uang yang diberikan tidak sesuai dengan mau si Calo.

Ia pun meminta kepada pemerintah untuk menertibkan aksi liar para calo yang membuat takut para penumpang tersebut.

“Hati”lah buhanya klo mau naik taksi kesamarinda dri pal 6 teminal banjarmasin…mending telfon lawan supirnya lngsung aman…tdi aq melihat ada penumpang yg smpai dipukul calo…trs barang”nya dibongkarnya katanya duitnya kurang.ulun handak membantu takut mereka bnyak orangnya kroyokan.calonya preman semua di pal. 6.trs ulun tdi hendak kepalangka 2 orang dimintain 360 sama calo tpi kda jdi berangkat ulun marah trs dititipkan lawan taksi yg belarut …supirnya cuman dijulung 150 20rang .mereka gk punya uang jar calo..pdhal ulun dimintai 360 20rang…mudahan pemerintah setempat menertipkan calo”di pal6 biar kita para penumpang nyaman dan gak takut lgi dtg keterminal pal6 bjm,” tulisnya dalam postingan yang telah disukai oleh 4.296 orang, dikomentari oleh 2.007 orang dan telah dibagikan sebnyak 228 kali sejak di-posting pada, Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 09.00 Wita.

Dihubungi klikkalsel.com, Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Susilo langsung memerintahkan Kanit Reskrim, Iptu H Timur Yono berserta jajarannya untuk mendatangi Terminal Kilometer 6 guna menindaklanjuti informasi tersebut.

Dikatakannya bahwa pihaknya sudah mencari informasi terkait kejadian tersebut namun hasilnya nihil. Selain itu, petugas pun telah menemui beberapa agen tiket bis dan pengurus Organda untuk berkoordinasi guna memberantas calo.

“Kanit Reskrim dan anggota sudah ke lapangan. Kita cari informasi terkait kejadian itu dan hasilnya nihil. Tadi anggota juga sudah bertemu dengan para agen tiket dan Organda untuk koordinasi agar kejadian-kejadian yang tidak diinginkan tidak terjadi di terminal” ujarnya.

Dilain sisi Kapolsek menyayangkan si penulis akun hanya menuliskan peristiwa yang menimpanya di media sosial. Sehingga pihaknya kesulitan untuk memastikan kebenaran serta mencari pelakunya.

“Saya imbau bagi warga yang menjadi korban tindak kejahatan sebaiknya langsung melapor ke kantor polisi terdekat agar kita dapat data kerugiannya dan tindak pelakunya. Kalau melapornya ke medsos kita susah mencari kebenarannya,” imbau Kapolsek.

Meski demikian, Kapolsek berjanji akan memberikan atensi dengan cara menggiatkan patroli cipta kondisi di kawasan sekitar terminal kilometer 6. (David)

Tinggalkan Balasan