Beras, Daging dan Ayam Ras Penyumbang Inflasi Tertinggi di Tabalong

Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Tabalong. (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, klikkalsel – Badan Pusat Statistik (BPS) Tabalong mencatat pada Juli 2019 ini, Kabupaten Tabalong mengalami inflasi sebesar 0,18 persen.

Jika laju inflasi dihitung secara kalender 2019, maka angka ini lebih tinggi dibandingkan Juni 2019, yang hanya berada pada angka 0,10 persen.

“Inflasi ini terjadi karena kenaikan dari indeks harga komoditas seperti beras dan daging ayam ras,” ungkap Kepala BPS Tabalong Tri Agus Budi Prihanto saat konferensi pers Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tabalong digelar di Aula ex Bupati, Jum’at (9/8/2019).

Selain itu, kata dia, pendorong lain penyebab inflasi di Tanjung, Tabalong pada Juli 2019, yakni ikan nila, bayam dan semangka.

Sementara untuk inflasi Januari sampai Juli 2019 mencapai 1,70 persen, sedangkan inflasi tahun ke tahun sebesar 0,96 persen.

“Untuk penahanan inflasinya ada lima komoditas yakni bawang merah, tomat sayur, bawang putih, ikan mas dan kol putih/kubis,” jelas Tri Agus.

Perlu diketahui untuk 2019, pemerintah pusat menargetkan 3,5 +- 1 persen jadi target inflasi yang dijadikan acuan.

“Secara umum di Tabalong terjadi perubahan positif indeks harga konsumen dari Juni ke Juli, indeks ini cukup terkendali untuk target yang dicanangkan pemerintah pusat,” sebutnya.

Hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong AM Sangadji dan Kepala Dinas Perisdustrian dan Pergangan (Disperindag) Tabalong, Noorzain A Yani.

Selaku Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tabalong, Norzain Ahmad Yani mengatakan, penyebab inflasi biasanya ada dua yaitu dari sisi produksi atau distribusinya.

“Selama ini kebanyakan masih dari sisi produksinya, yakni ketersediaan barang di pasaran yang kurang,” ujarnya.

Namun begitu, pihaknya akan terus berupaya untuk mandiri dalam hal menyediakan beberapa komditas.

“Untuk menahan gejolak harga di pasaran saat ini kita baru menyediakan beberapa komoditas yakni seperti pembibitan bawang merah di Banua Lawas,” tandasnya. (arif/adv)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan