BBPPKS Akan Dijadikan Tempat Isoter, Warga Harapkan Sosialisasi Segera Dilakukan

Kantor BBPPKS yang direncanakan sebagai lokasi isolasi terpusat

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin, berencana untuk menyediakan tempat isolasi terpusat (isoter) bagi warga yang menjalani isolasi Covid-19.

Upaya pematangan rencana isoter tersebut dilakukan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Sosial.

Hal tersebut terlihat saat ketiga SKPD Pemko Banjarmasin itu melakukan peninjauan Ke Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin yang rencananya dijadikan Isoter, di jalan Batu Besar kawasan komplek Mulawarman.

Dari hasil pemantauan tersebut, disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, bahwa terdapat beberapa hal yang masih perlu dibenahi sebelum digunakan sebagai lokasi isoter.

Baca juga: PPKM Level IV Diperpanjang, Mall Sudah Mulai Buka

“Ada beberapa hal yang disiapkan. Seperti membersihkan kamar dan lantai yang selama ini kurang terawat. Kita perlu cleaning service,” ujar Machli, Kamis (12/8/2021).

Menurut Machli, bahwa BBPPKS tersebut sangat representatif untuk dijadikan sebagai rumah sehat karantina bagi warga isoman yang tidak memiliki gejala, lantaran di BBPPKS itu tersedia sebanyak 80 kamar, yang nantinya bisa ditempati warga isoman.

Selain itu, sebelumnya pihaknya akan memperhitungkan berapa jumlah Tenaga kesehatan (Nakes) yang perlu disiapkan untuk merawat warga yang menjalani isolasi.

“Tidak ada pemasangan infus di BBPPKS. Tapi akan kita sediakan oksigen konsentrator untuk berjaga-jaga kalau ada kondisi warga yang memburuk,” tuturnya.

Ia juga menargetkan, BBPPKS ini sudah bisa digunakan paling lambat dalam 10 hari kedepan. Karena dalam hal ini, pihaknya harus menghitung anggaran yang diperlukan.

“Kita lihat dulu kemampuan keuangan daerah. Kalau biayanya besar akan kita cari solusinya,” jelasnya.

Sementara itu, berkaitan rencana akan dijadikannya BBPPKS sebagai isoter, rupanya Pemko Banjarmasin masih belum ada melakukan sosialisasi kepada warga sekitar.

Hal ini disampaikan Ketua RT 33, M Noor Hasim, bahwa sejauh ini pihak Pemko Banjarmasin belum ada melakukan sosialisasi kepada warga.

Ia berharap agar pihak Pemko Banjarmasin bisa sesegera mungkin untuk melakukan sosialisasi dan lebih memperhatikan tingkat keamanan protokol kesehatan di kawasan tersebut.

“Karena kawasan ini kan kawasan pemukiman, jadi kita harap protokol kesehatannya bisa lebih diperketat lagi,” ujarnya.

“Walau warga kami tidak mempermasalahkan tetapi ke khawatiran masih saja tetap ada, karena tempat itu akan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19. Kita hanya tidak ingin kejadian seperti di Jalan Perdagangan juga terjadi disini,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran