Bawaslu Kalsel Berharap Dukungan Masyarakat

Anggota Bawaslu Kalsel M. Radini

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jelang Pemilu serempak di 2024, Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) M. Radini menyebut ada empat tugas serta wewenang dari Bawaslu, yakni pencegahan pelanggaran dan sengketa, pengawasan tahapan pemilu, penindakan pelanggaran dan penyelesaian sengketa proses.

“Tentu dalam pelaksanaan fungsi dan tugas pada setiap tahapannya, kami mengharap dukungan serta keterlibatan dari masyarakat untuk memperkuat fungsi Bawaslu untuk mewujudkan nilai-nilai integritas dan Pemilu yang berkualitas,” katanya Selasa (5/9/2023)

Selain itu, pihaknya akan up great pada tingkatan Provinsi, Kota terkait peran dan fungsi tugasnya.

Di samping itu, ia juga menyebut di setiap pelaksanaan Pemilu permasalahannya hampir selalu sama, yakni hoax, politik identitas, money politik dan lain sebagainya.

Baca Juga Komisi I DPRD Kalsel Pantau Kesiapan Penyelenggaraan Pemilu di Daerah

Baca Juga Sosialisasikan Peserta Pemilu 2024, KPU Kotabaru Gelar Kirab

“Itu menjadi masalah dari Pemilu ke Pemilu. Mudahan di Pemilu kali ini bisa mengurangi pelangggaran pelanggaran seperti itu,” ucapnya.

Untuk total pengawas di Kalsel ada 2.016 orang yang terorganisir hingga tingkat kecamatan serta kelurahan dan desa, yang selalu diberikan pendidikan-pendidikan guna memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam pelaksanaan setiap tugas dan fungsinya.

“Mudahan para petugas dapat melaksanakan tanggung jawab dan wewenang tersebut dengan baik,” ucapnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syarifudin mendorong Bawaslu untuk dapat memaksimalkan teknologi informasi yang ada untuk menunjang fungsi Bawaslu serta untuk menjawab tantangan zaman.

Menurutnya, perkembangan teknologi sekarang jauh lebih pesat dari sebelumnya, sehingga akan muncul segala macam potensi ancaman yang lebih banyak dibanding dengan Pemilu sebelumnya.

“Peningkatan kapasitas dan kapabilitas pengawas Pemilu di bidang digital juga harus dimiliki dan juga harus ditingkatkan. Karena, mau tidak mau, sekarang ini informasi semakin terbuka dan semakin laju diakses, sehingga Bawaslu jangan sampai kalah,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad