Bangunan di SMA PGRI 3 Banjarmasin Terbakar, Api diduga Dari Gudang

BPBD Kota Banjarmasin memeriksa gudang di SMA PGRI 3 yang terbakar

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Saat Shalat Terawih warga Ampera dihebohkan dengan adanya kebakaran yang terjadi di sebuah bangunan SMA PGRI 3, Jalan Ampera Raya RT 45, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Senin (25/3/2024).

Dari pantauan klikkalsel.com kobaran api merambat hingga ke bangunan kelas. Namun, yang terbakar hanya bagian plafon dan kerusakan masih terbilang sekali ringan.

Koordinator Lapangan BPBD Kota Banjarmasin, Andy di lokasi kebakaran mengatakan, api membakar bangunan yang ada di sekolah swasta tersebut.

“Kejadian sekitar pukul 20.00 Wita atau tepat orang lagi shalat Tarawih,” ujarnya.

Dari informasi yang pihaknya himpun, api pertama kali muncul dari gudang yang ada di belakang kelas.

“Kata warga dari gudang belakang sekolah dan api merambat hingga mengenai dua kelas yang ada di dekatnya,” jelasnya.

Berkat kesigapan para relawan pemadam kebakaran yang berjibaku melakukan pemadaman. Api tidak membakar keseluruhan kelas dan hanya menghanguskan bagian plafon.

Baca Juga : Viral 3 Orang Masuki Pekarangan Tanpa Izin dan Minta Zakat di Sejumlah Rumah Warga, Polisi: Proses Lidik

Baca Juga : Polsek Bantim Amankan Muda Mudi yang Asyik Ngamar di Guest House One, Ada yang Kabur dengan Lompat dari Lantai 3

Lebih lanjut, Andi juga menegaskan, jika yang terbakar tersebut memang gudang dan bukan Posko BPK seperti yang dikabarkan sebelumnya.

“Setelah kita konfirmasi tadi ke warga dan penjaga sekolah bahwa yang terbakar itu memang gudang, gudang kosong,” tegasnya.

Kendati demikian, saat ditanya penyebab maupun dugaan terjadinya kebakaran itu, pihaknya belum bisa memastikan. Juga termasuk kerugian yang terjadi.

Sementara itu, Anggota posko BPK 045 Ampera, Muhammad Ilham mengatakan, yang terbakar itu adalah poskonya.

Saat kejadian dirinya sedang bekerja. Kemudian, mendapat informasi kalau posko tersebut terbakar. Mengetahui hal itu dirinya langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian.

“Saat saya sampai di lokasi kondisi api sudah membesar,” ujarnya.

Anggota BPK 045 Ampera Muhammad Ilham

Sementara, Ilham mengungkapkan, untuk asal api diduga karena adanya korsleting listrik.

“Soalnya saat kejadian, posko sedang dalam keadaan kosong, karena untuk anggota BPK sedang pergi salat tarawih,” ungkap Ilham.

“Biasanya selalu ada orangnya di posko ini, namun karena lagi shalat tarawih makanya jadi kosong,” lanjutnya

Ilham menjelaskan, kalau bangunan tersebut awalnya adalah kantin sekolahan, namun karena sudah tidak aktif lagi, maka dijadikan sebagai posko.

“Jadi semua peralatan yang ada di dalam posko, seperti mesin, selang, baju, dan peralatan BPK lainnya juga ikut hangus terbakar,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi