Arus Balik Idul Fitri Belum Usai, Penyekatan kembali Diperpanjang

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Arus balik lebaran Idul Fitri 1442 H, diperkirakan belum usai. Kondisi ini dikhawatirkan bisa meningkatkan penularan Covid-19. Sehingga penyekatan dan pembatasan pun diperpanjang.

Perpanjangan penyekatan arus balik lebaran juga ditegaskan Karo Ops Polda Kalsel, Kombes Pol Noor Subchan. menurutnya, sebelumnya Operasi Ketupat Intan 2021 dimulai 6-17 Mei 2021, kemudian perpanjangan selama sepekan dari 17-24 Mei 2021.

“Penyekatan dan pembatasan kembali diperpanjang,” tegas Karo Ops Polda Kalsel, Kombes Pol Noor Subchan.

Oleh sebab itu sejumlah pos pengamanan yang berada baik di perbatasan Provinsi Kalsel dengan provinsi tetangga maupun pos antar kabupaten/kota di luar daerah aglomerasi tak dibongkar.

Diketahui umlah posko pengamanan selama operasi yang didirikan bertitik pada 6 pos terminal, 4 pos pelabuhan, 1 pos bandara, dan 17 pos ruas jalan.

Dalam pelaksanaannya, Polda Kalsel tetap dibantu TNI dan pemerintah daerah. Dengan jumlah personel gabungan yang turun dalam Operasi Ketupat Intan sebanyak 1.500.

Subchan juga menjelaskan pihaknya masih belum bisa menyebutkan batas tanggal pastinya untuk perpanjangan tersebut, karena menunggu arahan dari pusat.

“Lama waktu penyekatan dan pembatasan belum ada tanggal pastinya, menunggu arahan dari pusat,” ucapnya.

Perpanjangan tersebut sebagai antisipasi penyebaran virus Covid-19 di Banua. Petugas di lapangan akan tetap memantau perkembangan pergerakan orang baik antar provinsi maupun antar kabupaten/kota.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, setelah beberapa pekan lebaran maupun tahun baru terjadi lonjakan yang cukup tajam. Lantas untuk mengurangi penyebaran virus Corona di Kalsel indikator tersebut perlu dilakukan.

“Tapi dalam pemeriksaannya tidak sekaku pada saat lebaran lalu,”ucap Subchan.

Guna menekan dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Banua. Ia juga mengimbau kepada warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah dengan mentaati serta disiplin, sehingga dapat kembali seperti sedia kala. “Tetap jaga prokes, laksanakan 5 M,” pungkasnya.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan