Arifin Noor Pastikan Diri Siap Maju di Pilkada Walikota Banjarmasin

Ketua Dewan Syuro DPW PKB Kota Banjarmasin, Arifin Noor

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Hawa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Walikota Banjarmasin sudah mulai terasa, sejumlah nama mulai menunjukan eksistensinya untuk bisa maju dalam kontestasi pemilihan Walikota Banjarmasin Periode 2024-2029 ini.

Seperti eks Birokrat Pemko Banjarmasin, Mukhyar sudah sejak lama memastikan dirinya untuk maju dalam Pilkada Walikota Banjarmasin 2024.

Mukhyar sendiri sudah mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan dikeluarkannya surat rekomendasi dari pengurus pusat.

Baru-baru ini pun Muhammad Lutfi Syaifuddin dan Habib Fathrurrachman Bahasyim sudah menunjukan diri untuk maju dalam pilkada lewat jalur Independen.

Baca Juga Siap Hadapi Pilkada Walikota, Mukhyar: Kita Ingin Jadi Walikota Melayani Rakyat, Bukan Dilayani Rakyat

Baca Juga Mesin Politik Siap, PKS Gencar Lakukan Konsolidasi Menyongsong Pilkada Walikota Banjarmasin

Tak hanya itu, rupanya Wakil Walikota Banjarmasin saat ini, Arifin Noor juga memastikan dirinya untuk bersaing untuk maju dalam Pilkada Walikota Banjarmasin pada 27 November 2024 mendatang.

Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan komunikasi dengan sejumlah Parpol lain untuk bisang mengusungnya dalam Pilkada mendatang.

“Insya Allah siap jika memang mendapat kepercayaan masyarakat memimpin kota kita,” ujarnya, Minggu (24/3/2024).

Ketua Dewan Syuro PKB Kota Banjarmasin ini, mengaku bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dengan beberapa Partai Poltik lainnya.

Pasalnya dalam Pileg pada 14 Februari 2024 lalu, PKB hanya mendapatkan sebanyak 5 kursi legislatif Kota Banjarmasin, dimana sesuai aturannya ambang batas untuk maju sebagai Walikota Banjarmasin harus memenuhi 20 persen kursi legislatif atau minimal 9 kursi.

“Saat ini kita masih berproses, doakan semoga lancar,” imbuhnya.

Hasratnya untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di kota seribu sungai tersebut, tidak lain ingin melanjutnya program pembangunan yang tidak sempat dituntaskan di masa kepemimpinannya bersama Ibnu Sina yang terbilang singkat.

Salah satunya pembangunan infrastruktur, yang masih ada beberapa PR besar untuk diselesaikan agar bisa lebih nyaman lagi dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan kita mendapat restu dari semua pihak khususnya masyarakat,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran