APBD 2020 Kalsel Digadang Capai Rp6,9 Triliun Lebih

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyerahkan Raperda APBD TA 2020 kepada Ketua Sementara DPRD Kalsel H Supian HK.

BANJARMASIN, klikkalsel – Perda Kalsel Nomor 3 tahun 2019 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (P-RPJMD) 2016-2021 jadi acuan dalam penyusunan anggaran.

Sesuai itu arah penggunaan belanja dalam Rancangan peraturan daerah (Raperda) Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) itu memuat 13 prioritas.

Dan pelaksanaanya merujuk pada Tema pembangunan RKPD 2020. Dengan tema “Memacu Daya Saing Perekonomian yang Didukung Sumber Daya Manusia Berkualitas” di Bumi Lambung Mangkurat.

Hal itu, diungkapkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, saat menyampaikan
Raperda APBD 2020 serta nota keuangan Pemprov Kalsel, di Rapat Paripurna DPRD, di Banjarmasin, Senin (23/9/2019).

Paripurna dipimpin ketua Sementra DPRD Kalsel, H Supian HK. Gubernur menerangkan APBD 2020, disusun berdasarkan prinsip anggaran surplus/defisit dengan komposisi, pendapatan sebesar Rp6.996.340.856.000

Sementara, anggaran belanja sebesar Rp7.346.340.856.000

Jika dibanding antara anggaran pendapatan dengan belanja daerah pad 2020 terjadi defisit atau surplus.

“Dengan demikian terdapat selisih kurang sebesar, Rp350 miliar. Namun akan ditutupi dengan pembiayaan netto,” terang Paman Birin sapaan akrabnya.

Sementara itu, pembiayaan daerah tersebut terdiri atas penerimaan pembiayaan untuk menutupi surplus. Dianggarkan sebesar Rp350 miliar, yang terdiri dari Silpa TA sebelumnya sebesar Rp250 miliar dan pencairan dana cadangan sebesar Rp150 miliar.

Dari itu pada TA 2020, Pemprov Kalsel mengambil kebijakan untuk tidak menganggarkan pengeluaran pembiayaan.

Sehingga jumlah penerimaan pembiayaan sebesar Rp350 miliar dikurangi jumlah pengeluaran pembiayaan sebesar Rp0.

Dengan demikian, terdapat sisa pembiayaan netto sebesar Rp350 miliar, kemudian digunakan untuk memenuhi defisit selisih kurang atas pendapatan.

“Untuk itu Kami berharap dalam pembahasannya nanti dapat berjalan lancar dan menghasilkan persetujuan bersama guna memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Kalsel,” tukasnya. (rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan