JAKARTA, klikkalsel – Ada yang harus dibenahi pada anjungan Kalsel di areal Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Selain tak begitu mencolok, ajungan Kalsel juga kurang identitas.
Kalau selama ini banyak yang mengenal Kalsel dengan Pasar Terapung juga Bakantan, identitas itu sama sekali tak nampak di anjungan Kalsel.
Bahkan Rumah Banjar, terlihat dari depan pintu masuk malah bagian belakangnya. Bukan nampak depan yang menggambarkan ‘wajah’ Kalsel.
Pantas saja diajungan ini hanya dikunjungi beberapa orang. Mereka yang berkunjungan ke TMII lebih memilih mendatangi daerah yang bangunan lebih natural dan menarik.
Menurut informasi yang didapat dari pengelola, dalam sebulan paling banyak 400 orang yang berkunjung. Tentu ini kunjungan yang tak menggambarkan kalau anjungan Kalsel jadi primadona di TMII.
Bukan itu saja, di atas plafon Rumah Banjar juga masih dihuni sekelompok kelelawar. Suara binatang tersebut terdengar jelas ketika pengunjung masuk di Rumah Banjar.
Namun hal ini lebih baik dari beberapa tahun sebelumnya dimana kotoran binatang tersebut berhamburan di lantai. Sekarang lantai begitu bersih. Jadi pengunjung pun dibuat nyaman melihat khas Kalsel dalam Rumah Banjar.
Edy Setiawan yang kebetulan masuk ke Anjungan Kalsel mengaku kalau dirinya hanya melihat-lihat dari luar saja. Ia mengaku tak kepingin masuk dalam Rumah Banjar.
Raudati Hildayati, Kasubbid Promosi dan Anjungan Daerah dan Badan Penghubung Provinsi Kalsel ketika menerima rombongan Pressroom DPRD Kalsel mengaku kunjungan memang lebih meningkat.
Mengenai ciri khas Kalsel yang tak nampak di anjungan, Raudati mengaku akan menginformasikan hal ini ke instansi terkait di Pemprov Kalsel.(elo syarif)
Editor : Farid