Anang Syakhfiani dan H Mawardi Pernah Setim Sepak Bola, Dibawa Ke Dunia Nyata Jadi Bupati dan Wakil Bupati Tabalong

Anang Syanhfiani bersama H Mawardi ketika usai rapat paripurna penyampaian usulan pengunduran diri Wakil Bupati Tabalong

TANJUNG, Klikkalsel.com – Dibalik pengunduran diri H Mawardi sebagai Wakil Bupati Tabalong, ternyata terdapat kisah menarik yang berhubungan dengan kepemimpinannya bersama Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani.

Pasangan yang dikenal Anwar (Anang Syakhfiani dan Mawardi) tersebut sejak dulunya sudah memiliki keakraban sedari masa sekolah.

“Kebetulan beliau (H Mawardi) kaka kelas saya di SMA, beliau kelas III saya kelas I. Di SMP juga demikian, beliau pembina pramuka saya anggota junior,” kata Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani di Ruang Paripurna DPRD Tabalong, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga : Paripurna Pengunduran Diri Wabup Tabalong, Ternyata Ini Alasan H Mawardi 

Baca Juga : Kendalikan Inflasi, Pasar Murah di Tabalong Kembali Digelar Selama Tiga Hari

Selain itu Anang juga mengungkapkan bahwa dulu mereka juga tergabung dalam tim sepak bola, yakni H Mawardi sebagai bek, sedangkan Bupati sebagai gelandang.

“Itu yang paling terkesan, akhirnya dibawa ke dunia nyata sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabalong. Jadi kerja samanya sangat bagus,” ucapnya.

Ia mengaku, selama kepemimpinannya bersama H Mawardi banyak hasil dan keberhasilan yang sudah dicapai.

“Tidak melebih-lebihkan, banyak hasil yang kita capai, keberhasilan yang diraih walaupun masih banyak harapan dan keinginan masyarakat yang belum terpenuhi,” tutur Anang.

Sementara H Mawardi mengatakan bahwa ia sudah bergaul dengan Bupati Tabalong periode sekarang dari kanak-kanak hingga SMA.

“Setelah SMA, kami sama-sama tim sepak bola SMAN 1 Tanjung,” tuturnya.

Ia mengatakan, perannya sebagai bek di tim sepak bola tersebut akan melakukan apapun asalkan gawang tidak kemasukan bola.

“Kalau harus sledeng harus tekel, meskipun resikonya pinalti,” ungkapnya.

Mawardi mengakui bahwa Anang Syakhfiani sebagai guru politik karena menurutnya Anang mengetahui karakternya, seperti halnya bek dalam regu sepak bola agak lebih keras.

“Pak Anang tahu karakter saya seperti apa, karena bek itu agak keras,” ujar Mawardi. (dilah)

Editor: Abadi