Anak-anak Omah Kepompong Sekolah Alam Bikin Kagum Bunda Paud Banjarbaru, Vivi Mar’i Zubedi: Masya Allah

Selain itu, tingkah balita lainnya juga membuat Vivi terkagum. Salah satu balita melangkah menghampirinya dan meminta dipasang masker yang terlepas. Ini membuat Vivi hanyut dalam suasana, betah berkumpul dan bermain bersama anak-anak satu jam lebih.

“Pintar sekali, padahal masih kecil tapi sudah mengerti protokol kesehatan,” ucapnya.

Baca Juga : Mengintip Gaya Pendidikan Omah Kepompong Alam Eco School

Vivi mengapresiasi metode belajar mengajar sekolah alam yang diterapkan di Omah Kepompong. Hasil pengamatannya, pendidikan karakter terhadap peserta didik yang paling ditonjolkan.

“Di sini all in one ya. Sekolah iya, seperti rumah juga iya. Dari pandangan saya sebagai orang tua, anak-anak tidak akan kehilangan kasih sayang, tidak merasa keluar dari rumah ketika di berada di sekolah ini,” ujarnya.

Dia mengharapkan para orang tua melek terhadap pendidikan anak usia dini (Paud). Dari sini, anak-anak akan didik mandiri dan bisa bersosialisasi.

“Saya berharap Paud ini lebih berkembang lagi dan lebih banyak lagi murid-muridnya,” pungkasnya.

Ketua Yayasan Omah Kepompong Alam Eco School, Amalia Rahmawati menyampaikan terimakasih atas perhatian dan kunjungan Bunda Paud Banjarbaru. Semua masukan yang disampaikan, ujar Amalia, akan ditindaklanjuti untuk pengembangan sekolah.

“Di sekolah ini anak-anak diajarkan untuk cinta lingkungan sejak dini, mulai dari membuang sampah pada tempatnya sesuai kategori. Seperti organik, non organik, dan residu.

Selain pendidikan membentuk karakter, peserta didik juga dikenalkan Hari Besar Lingkungan diantaranya Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari, Hari Bumi 22 April, Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni dan Hari Pohon Internasional 21 November.

“Kami tekankan cinta lingkungan di sekolah ini,” imbuhnya.

Lahir dari ide Amalia Rahmawati sebagai Ketua Yayasan. Omah Kepompong didirikannya sejak awal tahun 2021 atas dasar kecintaannya kepada anak-anak. Meski lulusan sarjana ekonomi, tak menyurutkan semangatnya turut berkontribusi di dunia pendidikan.

“Saya berharap anak-anak yang lulus di sini mereka memiliki budaya yang unggul, sehingga mereka bisa mencintai Indonesia,” tandasnya.

Saat ini peserta didik di Omah Kepompong berjumlah 75 anak didampingi 12 tenaga pengajar lulusan Sarjana Paud yang bersertifikasi School Universe Bogor. Tak hanya pendidikan formal Paud dan TK, Omah Kepompong juga melayani penitipan balita yang orang tuanya sibuk bekerja.

“Penitipan anak bersertifikat baby kids and care dari seluruh bidan Banjarbaru. Orang tua tidak perlu was-was menitipkan anaknya, disini diterapkan pembinaan dan pendidikan karakter anak sejak dini,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi