Religi  

Allah Menyuruh Berlaku Adil

Allah Menyuruh Berlaku Adil
Ilustrasi adil.

ALLAH berfirman dalam Al Quran, Surah An Nahl ayat 90; Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebijakan, memberi kepada kamu kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemunkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

Ayat itu memberikan wasiat tentang berlaku adil dan tidak melakukan perbuatan munkar. Kandungan ayat itu prinsip-prinsip universal akhlak Islam dalam perilaku sosial serta keadilan, ihsan dan menjauhi kezaliman yang berdasarkan hubungan sosial.

Disampaikan Ustad Abrar Harun, umat Islam sepatutnya patuh dan tunduk dengan wasiat atau ayat Al Quran tersebut. Jika dilakukan dan adil ditempatkan dalam posisinya, maka tidak akan ada penjara karena terjadi keamanan.

“Tanpa keadilan, manusia menjadi keji dan mungkar. Sehingga jangan lagi ada kejadian guru dibunuh oleh murid di Madura, seorang bupati perintahkan bawahanya, atau anak yang membunuh direhabilitasi. Itukah yang dikatakan adil,” ujarnya dalam tausiah usai sholat subuh berjamaah di Masjid Al Jihad, Cempaka, Banjarmasin.

Oleh sebab itu, tekan dia, harus yakin Allah selalu mengawasi. “Coba aib kita dikasih bau maka kita tidak tahan,” kata dia.

Baca Juga : Dahsyatnya Surah At Taubah

Allah punya sifat Arrahman Arrahim dan berbuat baik pada makluk adalah perintah Allah. “Seperti cerita Rasul menegur pemuda membawa kaki kambing untuk dimasak. Maka Rasul bilang harus banyak air memasaknya karana ada hak tetangga yang kau beri,” katanya.

Oleh karena itu, tali silaturrahmi kepada saudara, keluarga dan tetangga. “Karena kita tidak tahu, dulu yang tidak baik dengan kita. Namun taubatnya lebih duluaan diterima oleh Allah,” sebut Ustad Abrar.

Mencegah kemunkaran diawali dengan menjaga mulut atau perkataan, tangan hingga hati. Sebat, Surah An Nahl ayat 90,termasuk salah satu ayat yang paling komprehensif di kitab al-Quran.

Mengingat, dalam firman Allah itu digambarkan hubungan manusia dan sosial kaum Mukmin di dunia yang berlandaskan pada keadilan, kebaikan dan menjauh dari segala kezaliman dan arogansi.

Bahkan hal itu disebut sebagai nasehat ilahi yang harus dijaga oleh semua orang. Adil dan keadilan merupakan landasan ajaran Islam dan syariat agama ini. Allah SWT tidak berbuat zalim kepada siapapun dan tidak memperbolehkan seseorang berbuat zalim kepada orang lain dan menginjak hak orang lain.

Baca Juga : Ini Tujuan Perayaan Maulid Nabi

Menjaga keadilan dan menjauh dari segala perilaku ekstrim kanan dan kiri menyebabkan keseimbangan diri manusia dalam perilaku individu dan sosial

Tentunya, etika Islam atau akhlak mendorong manusia berperilaku lebih dari tutunan standar atau keadilan, dalam menyikapi problema sosial dan memaafkan kesalahan orang lain.

Bahkan manusia bisa melakukan lebih dari hak orang lain, yang ini semua menunjukkan kebaikan atau ihsan. Allah SWT yang memperlakukan manusia dengan landasan ihsan, mengajak manusia untuk berperilaku baik dengan orang lain di atas standar keadilan.(*)

Penulis : H Sukhrowardi (Gerakan Sholat Subuh berjamaah)
Editor : Farid

Tinggalkan Balasan