Religi  

Ini Tujuan Perayaan Maulid Nabi

Ini Tujuan Perayaan Maulid Nabi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Bulan Rabiul Awal merupakan bulan yang sangat mulia bagi kaum muslimin. Sebab, pada bulan ini terlahir seorang yang sangat dibanggakan dan dicintai oleh umat islam di seluruh dunia tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal, yakni Rasulullah Muhammad SAW.

Berbagai macam cara dan tradisi dilakukan oleh umat islam diberbagai belahan dunia untuk merayakannya. Misalnya di beberapa daerah di Kalsel salah satunya Banjarmasin. Selain merayakan Maulid Nabi, juga digelar tradisi Baayun Maulid. Biasanya pesertanya mencapai ratusan, baik dari bayi, anak, hingga orang tua.

Namun dalam suka cita perayaan jangan sampai melupakan esensi dari peringatan tersebut. Diharapkan dengan perayaan tersebut ummat mengingat misi dan mengikuti risalah yang dibawa oleh Rasulullah. Berikut tujuan utama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut;

1. Memberi Kabar Gembira dan Peringatan

Rasulullah SAW memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman kepada Allah SWT, serta pengikutnya. Sebaliknya beliau mengingatkan kepada manusia yang berbuat kejahatan, kemusyrikan, dan kemaksiatan agar menghentikan perbuatan-perbuatan yang terlarang itu.

Firman Allah SWT dalam Surat Fatir ayat 24 : Sungguhnya, Kami mengutus engkau dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada satupun umat melainkan di sana telah datang seorang pemberi peringatan.

2. Mengajarkan Ketauhidan

“Rasulullah SAW mengajarkan untuk mengesakan Allah SWT dan memberantas kemusyrikan yang dilakukan masyarakat Mekkah pada saat itu.

Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al-Anbiya ayat 25 : Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul pun sebelum engkau melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku.

Dan dalam surat Al-Anbiya ayat 163 : Dan Tuhan Kamu merupakan Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Dia, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Baca Juga : Dahsyatnya Surah At Taubah

3. Menyempurnakan Akhlak Manusia.

Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT untuk menyempurnakan dan memperbaiki akhlak umat manusia, sekaligus sebagai contoh teladan baik. Hal ini, sebagai mana Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 21 : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan. dia banyak menyebut Allah.”

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya aku diutus ke bumi hanyalah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak. Keluhuran akhlak Nabi Muhammad saw tercermin di seluruh aspek kehidupan beliau. (bbs/david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan