HST  

Air Masih Menggenang dan Listrik Padam, Relawan Gabungan Bagikan Lilin Kepada Warga

Relawan gabungan PMI HST, VRI, Pahuluan Rescue, dan Pramuka Peduli bagikan lilin kepada warga yang dilanda banjir dan gelap gulita. (Foto : Dayat/klikkalsel.com)

BARABAI, klikkalsel.com – Kondisi banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah, tepatnya Kota Barabai masih menggenang hingga larut malam. Mencegah adanya konsleting listrik, pihak PLN pun memutus sebagian alirannya, sehingga mengakibatkan beberapa titik gelap gulita.

Merespon kondisi tersebut, sejumlah relawan Posko Jembatan Shulaha yang tergabung dalam Palang Merah Indonesia (PMI) HST, Vertical Rescue Indonesia (VRI), Pahuluan Rescue, dan Satgas Pramuka Peduli HST pun membagikan bantuan penerangan kepada masyarakat.

Salah seorang personil PMI HST yang bertugas di lapangan, Feryan mengungkapkan, Pihaknya bersama relawan gabungan membagikan lilin guna membantu penerangan kepada masyarakat.

Baca juga: Banjir Menggenangi Kota Barabai, Sejumlah Warung Turut Terdampak

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Beberapa Titik Bantaran Sungai di HST Waspada Banjir

“Sebanyak 72 lilin kami bagikan untuk warga yang masih bertahan terendam air dan kondisi gelap gulita,” tuturnya, Senin (15/11/2021) sekira pukul 21.30 Wita.

Lebih lanjut, pembagian tersebut dilakukan pada dua titik, yakni Jalur Kampung Kadi dan Jalur Hevea Barabai yang merupakan daerah yang bersentuhan langsung dengan bantaran sungai.

Menurutnya, upaya tersebut merupakan bentuk respon meringankan sedikit kondisi masyarakat yang terdampak. Terlebih, dengan adanya penerangan, masyarakat bisa melihat dengan leluasa kondisi debit air serta wilayah di sekitarnya, yang kemungkinan rentan dinaiki binatang.

Selain itu, pihaknya juga mengontrol masyarakat terkait kondisi kesehatan mereka. Serta, tak lupa pula menginformasikan pelayanan standby di Jembatan Shulaha Barabai untuk evakuasi, apabila merasa diperlukan.

Sementara itu, dari pemantauan wartawan klikkalsel yang berada di lokasi banjir, air sudah mengalami penurunan.

Terlihat, sejumlah sepeda motor roda dua sudah bisa melintas pada sebagian titik jalur, seperti Jembatan Shulaha, Kantor Bupati, serta Jl Lintas Mesjid Agung yang semula tidak bisa dilewati.

Hingga berita ini terbit, Petugas beserta para relawan masih standby di beberapa lokasi titik pemantauan banjir. (Dayat)