BANJARBARU, klikkalsel.com – Kabut asap kebakaran lahan dan hutan (karhutla) yang menyelimuti Jalan Ahmad Yani KM 25, Desa Pengayuan, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Selasa (21/9/2021) siang ditengarai akibat hotspot yang tidak tertangani maksimal.
Kepala BPBD Kalsel, Mujiat menerangkan, ada dua titik hotspot yang terpantau. Dua hotspot itu terjadi sejak pagi hari.
“Kita sempat terbangkan dua water boombing,” ucapnya saat dikonfirmasi klikkalsel.com.
Namun upaya pemadaman titik api menggunakan helikopter water boombing tidak maksimal lantaran cuaca ekstrim di udara sehingga mengharuskan helikopter mendarat.
“Karena cuaca kurang baik, jadi patroli kita hentikan,” jelasnya.
Dia menambahkan, dua hotspot tersebut merupakan titik api yang sempat dipadamkan Helikopter Water boombing sehari sebelumnya. Namun, bara api di lahan gambut itu tak padam sepenuhnya sehingga mengakibatkan kebakaran lahan kembali terjadi.
Sementara itu, kebakaran lahan yang terjadi sempat membuat tim gabungan relawan pemadam kebakaran kewalahan. Bahkan, jarak pandang akibat kabut di tempat kejadian hanya sekitar 10 meter. Beruntungnya hujan deras turun, alhasil kebakaran lahan padam dengan sendirinya. (rizqon)
Editor: Abadi