Kebakaran Dua Desa di Kabupaten HST Satu Warga Jadi Korban Luka Bakar

BARABAI, klikkalsel.com – Keheningan Desa Durian Gantang dan Desa Cukan Lipai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), seketika pecah akibat teriakan minta tolong dari warga dengan adanya kebakaran. Peristiwa ini ini tak hanya menghanguskan tempat tinggal, tetapi juga meninggalkan trauma bagi warga yang terdampak.

Kebakran di Desa Cukan Lipai, Kecamatan Batang Alai Selatan berdasarkan saksi di lapangan api pertama kali terlihat sekitar pukul 01.30 WITA.

Belum sempat reda kepanikan, kobaran serupa muncul di Desa Durian Gantang, Kecamatan Labuan Amas Selatan, pada pukul 02.00 WITA. Warga yang tengah terlelap dalam tidurnya sontak terbangun dan bergegas menyelamatkan diri. Suasana mencekam meliputi kedua desa saat api dengan cepat melahap bangunan-bangunan di sekitarnya.

Tercatat tiga rumah kayu menjadi korban keganasan si jago merah. Dua rumah di Desa Durian Gantang dan satu rumah di Desa Cukan Lipai rata dengan tanah, menyisakan puing-puing yang menghitam dan kenangan pahit bagi para pemiliknya. Upaya warga untuk memadamkan api dengan peralatan sederhana tidak membuahkan hasil karena api terlalu cepat membesar dan menyebar.

Baca Juga : Kebakaran Lahan di Desa Belanti HST Berhasil Diatasi

Baca Juga : Bupati Serahkan Bantuan Pasca Kebakaran Pasar Kemakmuran

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, seorang warga Desa Cukan Lipai, Kecamatan Batang Alai Selatan, mengalami luka bakar di tangan dan segera mendapatkan perawatan medis di tempat kejadian. Kerugian materiel diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, termasuk dokumen-dokumen penting yang tak sempat diselamatkan.

Kepala Pelaksana BPBD HST, Ahmad Apandi, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadinor, mengungkapkan bahwa tiga bangunan yang terbakar tersebut dihuni oleh dua kepala keluarga. “Di Desa Durian Gantang, dua rumah terbakar, satu milik M. Rasyid dan satunya dalam keadaan kosong. Sementara di Desa Cukan Lipai, rumah yang terbakar adalah milik Hasrani,” jelasnya.

BPBD HST mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. “Pastikan instalasi listrik di rumah aman dan hindari aktivitas yang dapat memicu timbulnya api. Pencegahan adalah langkah terbaik untuk melindungi diri dan keluarga,” pesan Fitriadinor, menekankan pentingnya tindakan preventif.(raram)