BANJARMASIN, klikkalsel.com – Anggota DPRD Kalsel yang baru dilantik menggelar rapat perdananya. Dalam Rapat Paripurna tersebut membahas Penyampaian penetapan susunan pimpinan dan keanggotaan fraksi, dan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) antara Pemerintah Daerah Provinsi Kalsel dengan DPRD Provinsi Kalsel, Rabu (11/9/2024).
Dipimpin Ketua Sementara DPRD Kalsel, H Supian HK mengatakan, susunan pimpinan dan keanggotaan fraksi sangat penting untuk berlangsungnya tugas dan fungsi dewan berjalan dengan baik.
“Tahapan ini sangat penting untuk mengawali kepengurusan di masa jabatan baru, sebab keanggotaan fraksi-fraksi menjadi dasar untuk pembentukan alat kelengkapan dewan lainnya, seperti komisi-komisi dan badan-badan yang berperan penting dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan,” katanya.
Baca Juga Sah! 45 Anggota Dewan Banjar Terpilih Dilantik, Palu Pimpinan Berpindah ke Agus Maulana
Baca Juga Sekretariat DPRD Kalsel Gelar Rapat Persiapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih
Total ada tujuh fraksi yang ditetapkan pada Rapat Paripurna kali ini, yakni Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi PKS, Fraksi PKB, dan satu fraksi gabungan yang terdiri dari PDI Perjuangan, Demokrat dan PPP yang diberi nama Fraksi Demokrat Persatuan Perjuangan.
Fraksi Golkar diketuai oleh H Achmad Maulana, Fraksi Nasdem diketuai oleh Apt. Mustaqimah,, Fraksi Gerindra diketuai oleh H. Muh. Alpiya Rakhman, Fraksi PAN diketuai oleh Habib Muhammad Zen Bahasyim, Fraksi PKS diketuai oleh Ardiansyah, Fraksi PKB diketuai oleh H. Suripno Sumas, dan Fraksi Demokrat Persatuan Perjuangan diketuai oleh H. M. Syariuddin.
Kemudian dalam pembahasan KUA dan PPAS antara Pemerintah Daerah Provinsi Kalsel dengan DPRD Kalsel.
Dalam sambutannya Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, mengacu pada kesepakatan bersama setelah pembahasan Kebijakan Umum Anggaran.
“Dalam rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 kita tentunya berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalsel, yang mengambil tema “Pemantapan Daya Saing Daerah dengan Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana untuk Mendukung Kalsel sebagai Gerbang Logistik Kalimantan,” kata Sahbirin.
Sahbirin atau yang akrab disapa Paman Birin memaparkan, struktur atau postur APBD Tahun Anggaran 2025. Yakni, Pendapatan daerah dianggarkan dengan proyeksi sebesar Rp10,4 triliun, Belanja daerah dianggarkan sebesar Rp11,5 triliun; 3. Pada posisi penerimaan pembiayaan, yaitu pada jenis pembiayaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya, dianggarkan sebesar Rp1,1 triliun, serta; 4. Pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp50 miliar.
“Untuk besaran alokasi anggaran per SKPD, per program dan per kegiatan, secara lebih rinci dan jelas dapat dilihat dalam buku Raperda tentang APDB Tahun Anggaran 2025 yang telah kami sampaikan pada hari ini,” pungkas Paman. (adv DPRD Kalsel)
Editor : Akhmad