Warga Tanbu Diminta Memilih Pemimpin Masa Depan Bukan Masa Lampau, Simak Alasannya

BATULICIN, klikkalsel.com – Pemimpin masa depan adalah pemimpin yang berjuang keras mewujudkan mimpi-mimpinya untuk membangun dan membawa daerah ke arah yang lebih maju.

Sedangkan pemimpin masa lampau, takutnya akan terus terbayang kejayaan masa silamnya dan terlena, hingga lupa akan program, serta rencana apa yang bakal dilakukan, karena terbuai masa lalu. Padahal jaman sudah berubah dan perlu kinerja nyata untuk mengikuti arus globalisasi masa.

Oleh karena itu, mantan Ketum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia menyerukan masyarakat Tanah Bumbu (Tanbu) untuk cerdas dalam memilih pemimpin.

“Pilihlah calon pemimpin masa depan, bukan calon pemimpin masa lampau,” sebutnya, dalam orasinya pada kampanye yang dilaksanakan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tanbu Nomor Urut 1 Syafruddin H Maming-Muhammad Alpiya Rahman (SHM-MAR), Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Simpang Empat, Rabu (2/12/20).

Bagi dia, membangun kabupaten ini, pemimpinnya harus punya jaringan luas dan kuat di pemerintah pusat, agar program daerah bisa bersinergi, hingga percepatan pembangunan akan bisa terlaksana.

“Maka dari itu, pilihlah pemimpin seperti Paslon Nomor 1. Muda, kreatif, punya wawasan dan jaringan luas. Karena untuk membangun Tanbu diperlukan pemimpin masa depan seperti pasangan SHM-MAR ini,” kata dia.

Bahlil juga menjelaskan keberadaannya saat ini bukan sebagai Pejabat Publik, karena sedang cuti dari Kepala BKPM RI.

Adapun kehadirannya bersama Dirut PT. Krakatau Steel di Kabupaten Tanbu, atas undangan Ketum BPP HIPMI untuk meninjau lokasi pabrik PT. MJIS yang sudah lama mangkrak, sekaligus memberi semangat kepada Paslon SHM-MAR.

Selain Kepala BKPM RI dan Dirut PT. Krakatau Steel, turut hadir mendampingi pada kampanye tersebut, Ketua Tim Pemenangan SHM-MAR H Mardani Maning (Ketum BPP HIPMI), Anggota DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim (Habib Banua), Qori Internasinal Ustadz Akhad Busyairi, para Anggota DPRD Tanbu dari Fraksi PDI Perjuangan, Gerindra dan PPP, serta Jurkam Drs Burhansyah dan H. Abdul Wahid. (*)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan