Warga Bintang Ara Sita Batubara Ilegal

Tumpukan batu bara ilegal hasil sitaan warga. (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, klikkalsel – Kekeselan warga Mantuyup, Desa Bintang Ara, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong terhadap aktifitas tambang batubara yang diduga ilegal, sepertinya sudah tak dapat dibendung lagi.

Pasalnya sejak, Rabu (8/1/2020) malam kemarin, warga setempat beramai-ramai menghentikan laju truk pengangkut batubara yang melintas dan meminta truk-truk tersebut untuk menurunkan angkutan batu baranya.

Bukan tanpa alasan warga berbuat seperti itu. Menurut penuturan salah seorang warga, Wahyudin, aksi tersebut dikarenakan, jika truk-truk terus melintas maka dikhawatirkan akan merusak jalan desa.

“Kami ingin menjaga jalan kami jangan sampai rusak dan jalan ini baru saja diperbaiki oleh pemerintah daerah,” tuturnya kepada awak media yang datang langsung ke lokasi kejadian, Jumat (10/1/2020)

Ia mengatakan, truk-truk pengangkut batubara tersebut sudah beroperasi sejak satu tahun belakangan dan sering main “kucing-kucingan” sama warga.

Bahkan agar tak terlihat warga, terkadang ada truk yang memilih melintas jalan desa saat malam dan dini hari.

“Yang kita tahu mereka sudah satu tahun beroperasi di sini, namun baru kedapatan warga malam senin kemarin sekitar pukul 22.30 Wita,” ujarnya.

Untuk itu, dia berharap, kepada pihak pengelola tambang tersebut, kalau ingin tetap beroperasi silahkan, namun dengan syarat memiliki akses jalan tersendiri.

“Jadi tidak menganggu aktifitas masyarakat kita,” ucapnya.

Sementara itu, untuk batubara yang saat ini telah disita warga, Wahyudin mengatakan itu akan dijadikan warga sebagai barang bukti.

“Supaya kalau ada truk-truk lain yang ingin mengangkut batubara mereka trauma, kalau-kalau dijaga lagi oleh masyarakat,” katanya.

Terkait status keberadaan perusahaan tambang batu bara tersebut, dirinya menduga tambang tersebut merupakan tambang ilegal.

“Kemarin pas di razia mereka sempat kabur. Di razia polisi sekitar dua mingguan yang lalu,” pungkasnya. (arif)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan