Wali Kota Banjarbaru Membuka Saraba UMKM

Foto : Istimewa

BANJARBARU,Klikkalsel.com – Dalam rangka pengendalian inflasi di wilayah Kota Banjarbaru yang merupakan imbas dari bulan puasa dan menjelang hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja mengadakan Pasar Rakyat dan Bazar (Saraba) UMKM yang dibuka oleh Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin pada Kamis (13/04/2023).

Kegiatan yang digelar di halaman Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 13 – 14 April 2023. Saraba UMKM ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga,ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pangan di wilayah Kota Banjarbaru dan hal ini juga merupakan Langkah konkrit dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru dalam pengendalian inflasi tahun 2023.

Dalam sambutannya, Wali Kota Banjarbaru menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebagai upaya nyata dalam penanganan inflasi daerah. Kegiatan ini diharapkan dapat mengendalikan inflasi serta juga dapat meningkatkan dan mendukung para pelaku UMKM di Kota Banjarbaru.

Pada kegiatan Saraba UMKM ini dihadirkan seluruh pelaku UMKM di Kota Banjarbaru yang menjajakan produk – produk unggulan dari 5 kecamatan di Kota Banjarbaru. Saraba UMKM ini pula dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan usaha mikro di Kota Banjarbaru agar lebih produktif, efesien dan kompetitif dalam memasarkan dan memperkenalkan produk – produk nya ke masyarakat.

Baca Juga Perda Tata Kelola Wilayah Banjarbaru Telah Ditetapkan

Baca Juga Banjarbaru Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2023, Predikat Kota Terbaik!

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau”, ucapnya Aditya

kegiatan Saraba UMKM ini juga berharap agar dapat bermanfaat dan mendapat sambutan yang positif oleh masyarakat Kota Banjarbaru.

Selain mengadakan Pasar Rakyat dan Bazar UMKM, pada kegiatan ini juga di launching program GO UMKM dan SAKU UMKM.

Program GO (Gratis Ongkos Kirim) UMKM adalah merupakan layanan pendistribusian produk UMKM yang dibeli secara daring. Sedangkan program SAKU (Subsidi Bunga KUR) UMKM adalah program bantuan modal dengan jasa bank 0% dan tanpa jaminan apapun.

“mudah – mudahan apa yang kita kerjakan hari ini, program – program yang di launching bisa bermanfaat para pelaku UMKM yang ujungnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Banjarbaru”, ujar Aditya

Selain Kegiatan Saraba UMKM ini, dalam rangka meningkatkan usaha mikro di Kota Banjarbaru, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru setiap hari minggu di lapangan murdjani (car free day) mengundang juga UMKM untuk memasarkan produknya.

Dalam kesempatan ini pula sebagai dukungan kepada UMKM di Kota Banjarbaru diserahkan secara simbolis kompor induksi, seritifikat merk, sertifikat halal, penerima program GO UMKM, penerima program SAKU UMKM ke beberapa UMKM di wilayah Kota Banjarbaru yang terpilih.

Setelah membuka secara simbolis Saraba UMKM dengan memotong pita bunga, Wali Kota Banjararu juga meninjau langsung ke Pasar Rakyat dan Bazar UMKM tersebut. Pada kesempatan ini pula Opie (panggilan akrab Aditya Mufti Ariffin) membeli berbagai jenis produk UMKM yang di pasarkan.(adv/Restu)