Wakil Rakyat Tingkat Pusat Serahkan APD ke RSUD Pembalah Batung

AMUNTAI, klikkalsel.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) H Syaifullah Tamliha, menyerahkan paket bantuan alat pelindung diri (APD) dan kantong mayat kepada petugas medis di RSUD Pambalah Batung Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU).

“Ada 150 set baju hazmat serta 5 lembar kantong mayat yang kami serahkan secara simbolis kepada Direktur RSUD Pambalah Batung Amuntai dr. Moch.Yandi Friyandi,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten HSU, H Faturrahim, Sabtu (29/5/2020).

Menurutnya, paket bantuan ini diharapkan dapat memudahkan tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas dengan aman, tanpa harus merasa khawatir bakal terpapar virus Corona.

“Gunakanlah APD dalam setiap menjalankan tugas, tapi kalau kantong mayat mudah-mudahan tidak terpakai,” ucapnya.

‎Faturrahim sendiri menilai penanganan virus Corona di Kabupaten HSU cukup baik dan maksimal. Beberapa upaya telah dilakukan, meskipun ada beberapa orang telah dinyatakan positif Covid-19.

“Setelah melalui serangkaian tes yang dilakukan, kenyataan tersebut semakin memicu semangat Pemerintah Kabupaten setempat dalam menanganinya,” katanya

‎Disinggung warga yang enggan memakai masker H Faturrahim yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten HSU ini, meminta proaktif dan keterlibatan TNI dan Polri dalam melakukan penertiban. Khususnya peningkatan kedisiplinan dan kesadaran warga dalam menggunakan masker.

“Artinya lakukan tindakan bagi warga yang beraktivitas tanpa memakai masker. Ini sangat membahayakan dan bukan hanya dirinya saja tapi orang lain juga berbahaya,” terangnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Pambalah Batung Amuntai dr. Moch Yandi Friyandi mengungkapkan terimakasih dan penghargaannya kepada bapak H. Syaifullah Tamliha.

Menurut Yandi, APD baju hazmat memang sangat dibutuhkan petugas medis dalam melakukan perawatan pasien positif covid-19. Begitu juga dengan kantong mayat yang dapat menambah persediaannya.

“Kami sangat berterimakasih atas bantuan APD ini, sehingga menambah persediaan kami dalam melaksanakan tugas merawat pasien positif virus corona,” katanya.

Yandi mengakui tengah merawat satu pasien positif virus corona dengan masa perawatan mencapai 21 hari. Sementara APD hanya digunakan untuk satu kali pakai, jadi jika satu petugas menangani pasien ini, tentunya sudah menghabiskan APD sebanyak 21 buah.

“Jika satu petugas saja, bisa dihitung kalau petugasnya dua atau lebih. Persediaan APD kami saat ini sekitar 450 buah, adanya tambahan 150 buah ‎ini menambah persediaan APD kami,” tukasnya.(doni)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan