Wajah Baru Seni Kebudayaan Banjar Madihin Dikolaborasi Mahalabiu

Pementasan seni Madihin bekisah berkolaborasi dengan mahalabiu. (foto : rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN – Kesenian budaya Banjar kali ini memiliki tampilan baru, yaitu kolaborasi antara Madihin dan Mahalabiu.

Penggabungan dua kesenian tersebut tampil memukau dan menghibur penonton di Taman Budaya Kalsel Jalan Brigjend Hasan Basri, akhir pekan tadi.

Pementasan kesenian bertutur kata dengan iringan alat musik tarbang yaitu Madihin, kali ini sedikit berbeda dari biasanya. Group Madihin Banua Tralala Junior (JT) berkolaborasi dengan Madihinesia dan juga Mahalabiu.

Alhasil pementasan mencuri perhatian dan membuat terwata para penonton Panggung Bakhtiar Sanderta Taman Budaya Kalsel . Sesuai konsep yang diusung dalam pergelaran ini, madihin dikolaborasikan dengan bakisah atau bercerita dalam bahasa Banjar layaknya sebuah pementasan teater komedi.

Adapun tema pementasan mengangkat Azab Seorang Anak Terhadap Ibu yang Melahirkannya. Tercatat ada lebih dari 22 pemain Madihin yang ada di atas panggung, dan mereka sekaligus juga memegang peran layaknya sebagai dalang sementara aktor memerankan perannya masing-masing.

Jt Junior dalam cerita berperan sebagai pemain itu, Said Jola sebagai Anak yang sukses merantau, Yuanda Tralala memerankan sebagai kekasihnya dan Hendra Tralala melakoni sebagai Ibu dari anak perantau yang sukses.

Said Jola yang menjadi orang sukses namun durhaka karena tidak mengakui ibunya.
Akhirnya sang ibu pun mengutuknya dan akhirnya menjadi seekor monyet.

“Pesan dari cerita ini, agar anak-anak tidak melawan kepada orangtua,” ujar Hendra Sabtu (22/6/2019) malam.

Kepala Taman Budaya Kalsel, Suharyanti mengapresiasi pementasan yang akan dilakukan oleh JT Junior yang berkolaborasi dengan Madihinesia dan juga Mahalabiu tersebut. Pergelaran tersebut merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Taman Budaya Kalsel pada tahun ini.

“Madihin dibawakan dengan kemasan berbeda, ini tentunya sebuah inovasi.Melalui pergelaran ini, kita berusaha memberi ruang kepada seniman-seniman kita untuk berkarya,” pungkasnya. (rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan