MARTAPURA, klikkalsel.com – Tabuhan rebana diiringi pelafalan bait-bait pantun kesenian Madihin biasanya dilakoni orang berpakaian adat khas Suku Banjar. Kali ini muncul penutur Madihin berseragam Korp Bhayangkara tampil mengangkat tema Covid-19 pada sebuah video.
Sosok pemadihinan itu adalah anggota Satuan Samapta Polres Banjar yang baru menuntaskan pendidikan Bintara di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalsel. Ia bernama M Noor Hudafi yang akrab dipanggil Ancaw oleh teman-temannya di kesatuan lantaran berperawakan jangkung.
Meski telah menjadi anggota Korps Bhayangkara, tak melunturkan jiwa seni dan kecintaannya akan kesenian daerah. Pemuda kelahiran Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, tahun 2022 ini rupanya menggeluti dunja seni sejak di bangku SMA.
“Dia adalah salah satu anggota yang pendidikannya hasil kerjasama Polda Kalsel dengan Pemerintah Kabupaten Banjar. Dia asli Aluh-Aluh, memang memiliki jiwa seni sejak baru bergabung,” tutur Kasat Samapta Polres Banjar, AKP Embang kepada klikkalsel.com, Minggu (6/3/2022).
Baca Juga : Seniman HST Ini Terpanggil Konservasi Sejumlah Lukisan di Museum Lambung Mangkurat
Baca Juga : Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Minta Pencemaran Sungai Martapura Ditangani
AKP Embang menilai kebisaan Ancaw sebagai pemadihinan patut diapresiasi guna membawa pesan bagi masyarakat terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19. Disampaikannya, melalui hiburan kesenian Madihin yang berisikan muatan dan budaya lokal dapat disisipkan imbauan dan ajakan vaksin.
“Pendekatan-pendekatan ini yang terus dilakukan. Oh iya, harap dimaklumi saat tampil di video itu, dia tidak mengenakan masker agar untuk memudahkan pelafalan sajak,” jelasnya.
Ke depan, Polres Banjar berencana menampilkan langsung Bripda Hudafi alias Ancaw saat kegiatan vaksinasi. Tujuannya selain mempertahankan kesenian daerah, juga menyuguhkan kegiatan agar kegiatan tidak kaku.
“Untuk meramaikan suasana, mengundang masyarakat secara tidak langsung dan datang dengan hiburan tambahannya itu,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi
