Usulan Pelebaran Jalan Depan Aston-Bandara Warukin, Bupati Harapkan Cepat Direalisasi

Kondisi jalan depan Aston Tanjung

TANJUNG, Klikkalsel.com – Kedatangan Komisi V DPR RI Ke Bumi Sarabakawa dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk menyampaikan usulan pelebaran jalan depan Aston hingga bandara Warukin.

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani menyampaikan bahwa pelebaran tersebut sudah pernah diusulkan pada tahun 2016.

“Sudah kami usulkan tahun 2016, karena tidak ada realisasinya karena kami memahami kesulitan keuangan negara akhirnya kami bangun trotoar dikiri kanan jalan,” ujarnya Senin (18/4/2022) di Aston Tanjung City Hotel.

Pembuatan trotoar tersebut, menurutnya untuk memancing kesegeraan pelebaran, “Allhamdulillah hari ini bisa dikunjungi, tadi sudah setelah disepakati bahwa kalau tidak tahun ini, tahun 2023,” katanya.

Ia menyebutkan alasan perlunya pelebaran jalanan tersebut dikarenakan pada jam tertentu seperti dari sore pukul 17.00 WITA jalanan depan Aston mengalami kepadatan.

Menurutnya jalan tersebut merupakan jalanan yang bertepatan perlaluan angkutan pekerja tambang dan angkutan semen.

“Belum lagi yang lalu-lalang ke Kaltim dan Kalimantan Tengah,” tambahnya.

Baca Juga : Operasi Pasar Migor Curah Bersubsidi, Wabup Tabalong: Menengah ke Atas Beli di Pasar Saja

Baca Juga : Diduga Umur Bangunan Sudah Tua dan Gagal Kontruksi, Ruko 3 Lantai Alfamart di Gambut Rata dengan Tanah

Selain itu, di ruas jalan tersebut juga sering terjadi kecelakaan. Beserta alasan terakhir dikarenakan berada di pengembangan kota.

“Kami berharap pelebaran jalan ini, penambahan jalur ini bisa terealisir,” harap Anang.

Sedangkan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XI Kalsel, Syauqi Kamal mengatakan, panjang sampai kawasan Warukin sekitar 5,7 km dengan nilai Rp 120 milyar.

“Sekitar Rp 21 milyar perkilonya, karena dia menambah lajur kiri kanan selebar 5 meteran,” ucapnya.

Ia menyebutkan desain pelebaran jalan tersebut sudah ada dari Kabupaten Tabalong, sedangkan kondisi lahan juga dilaporkan bahwa sudah dibebaskan.

“Secara desain sudah oke, kalau untuk lahan memang dilaporkan juga sudah bebas sampai dengan Bandara Warukin,” ujarnya. (Dilah)

Editor: Siti Nurul