Usai Membunuh, Pelaku Sempat Mondar-Mandir Bawa Samurai di Depan Pak RT

Ketua RT 15 Kelurahan Kelayan Darat Kecamatan Banjarmasin Selatan, Ramli menceritakan kepada awak media, saat berbincang dengan diduga pelaku usai menganiaya korban hingga tewas. (foto ; rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Tak butuh waktu lama, pelaku penganiayaan yang menewaskan Gusti Fina Pratiwi di lokasi kejadian di jalan RT 15 Kelurahan Kelayan Darat Banjarmasin Selatan, Rabu (30/1/2019) 21.00 WITA, akhirnya diamankan pihak kepolisian.

Ia adalah Rizky Supiani atau biasa dipanggil Sincan, adalah warga setempat, yang tinggal satu kontrakan dengan korban.

Baca Juga : Diduga Diserang, Rahmani Luka Parah dan Fina Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

Dalam aksinya, diduga pelaku menyerang ke rumah korban dengan membawa samurai sepanjang 1 meter.

Pelaku menganiaya pasangan kekasih yang menewaskan Gusti Fina Pratiwi, sementara kekasih Rahmani, kini menjalani tindakan medis di IGD RSUD Ulin Banjarmasin.

Selanjutnya, pelaku sempat mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian sambil memegang samurai dan menyapa ketua RT setempat, Ramli.

Melihat hal tersebut, Ramli bergegas menegur diduga pelaku tersebut. Hingga pelaku menyerahkan samurai dan diletakan di sisi pagar rumah warga.

“Kita mendengar suara ribut, setelah itu melihat Rizky memegang samurai. Aku bilang ‘kamu megang itu nanti ditangkap polisi,’ kemudian ia menyerahkan samurai dan berucap ‘tenang sudah ulun (saya) pak RT ai, sudah ulun cincang,” kata Ramli mengingat obrolan saat bertemu pelaku.

Sementara itu, Rizky Supiani tetap bertahan sekitar TKP hingga aparat kepolisian datang dan mengamankannya.

“Geger warga di sini. Tak lama setengah jam setelah kejadian datang polisi mengamankannya” cetus Ketua RT, Ramli.

Pelaku rupanya juga berteman akrab dengan korban tewas dan Rahmani yang mengalami luka parah. (rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan