Tunggu Pembangunan Masjid, PT Conch Gunakan Mushola Sebagai Fasilitas Salat

Ruang berukuran sekutar 3x6 meter yang biasa digunakan karyawan muslim PT Conch untuk melaksanakan salat lima waktu.(foto : arif/klikkalsel)

TABALONG, klikkalsel- PT Conch South Kalimantan Cement akan bangun Masjid Cheng Ho sebagai salah satu upaya mereka mensejahterakan masyarakat Kabupaten Tabalong.

Namun hingga kini, pabrik semen yang terletak di Desa Seradang, Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong tersebut, belum terealisasi.

Dari pantauan awak media di lapangan, Jumat (2/7/2019), saat ini para pekerja PT Conch khususnya yang beragama muslim masih menggunakan salah satu ruangan yang berada di mess karyawan dengan ukuran kurang lebih 3 x 6 meter yang sebagian bangunannya terbuat dari kayu untuk menjalankan ibadah salat lima waktu.

Terkecuali hari Jumat, para pekerja biasanya melaksanakan ibadah salat di masjid yang terletak di Desa Seradang.
Menurut Teguh Carlos Staff HRD sekaligus penerjemah PT Conch kendala itu berkaitan dengan belum adanya kepastian titik lokasi di mana akan di bangun masjid tersebut.

“Saat ini kita masih melakukan komunikasi antara PT Conch dengan pemerintah Kabupaten Tabalong terkait lokasi pembangunan mesjid tersebut,” ucapnya.

Sebelumnya, Kamis (2/7/2019) Bupati Tabalong Anang Syakhfiani melakukan kunjungan ke PT Conch, yang salah satu agendanya adalah meminta kejelasan terkait pembangunan masjid Cheng Ho.

Pertemuan yang dilakukan selama kurang lebih satu jam tersebut banyak membahas tentang di mana titik lokasi akan dibangunnya Masjid Cheng Ho.
Anang Syakhfiani sendiri meminta kepada pihak PT Conch, agar masjid itu dapat dibangun tidak jauh dari area perusahaan.

“Tujuannya agar memudahkan para pekerja muslim untuk melaksanakan ibadah salat lima waktunya, terutama pada hari jam kerja,” kata Anang.

Menanggapi permintaan itu, Yen Jiacheng Direktur Utama PT Conch South Kalimantan Cement melalui penerjemahnya Florentinus mempunyai pendapat yang berbeda.

Ia ingin agar Masjid Cheng Ho nantinya dapat di bangun di wilayah pedesaan yang jaraknya cukup jauh dari area perusahaan.

“Dengan harapan masjid tersebut dapat di nikmati oleh masyarakat luas dan bukan hanya oleh pekerja PT Conch saja,” terangnya.

Selanjutnya hingga pertemuan itu berakhir belum ada kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Tabalong dan PT Conch terkait kepastian lokasi pembangunan masjid Cheng Ho.

Namun pihak PT Conch sendiri mengaku tetap berkomitmen akan membangun masjid tersebut, sesuai harapan Bupati Tabalong. Selain itu ia meminta pemerintah Kabupaten Tabalong agar dapat membuatkan rencana anggaran biaya serta master plan terkait pembangunan masjid tersebut.

“Hal ini akan terus kita komunikasikan dengan pemerintah Kabupaten Tabalong,” ucap Florentinus.(arif)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan